La Nina sering kali diiringi oleh angin monsun yang membawa hujan lebih lebat pada periode Desember hingga Maret. Ini berarti daerah-daerah yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor harus bersiap menghadapi kondisi cuaca yang lebih ekstrem. Dengan curah hujan yang lebih tinggi, potensi terjadinya puting beliung, badai tropis, dan angin kencang juga semakin besar, sehingga perlu ada kewaspadaan khusus bagi masyarakat.
Upgrade Teknologi Pemantauan Iklim BMKG
Dalam upaya menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang semakin sering, BMKG terus meningkatkan sistem pemantauan dan analisis cuaca. Berbagai teknologi pemantauan baru dipasang untuk membantu dalam mengidentifikasi perubahan cuaca dengan lebih akurat dan cepat. Kemampuan memprediksi fenomena seperti La Nina dan El Nino kini semakin canggih, sehingga BMKG mampu memberikan peringatan dini untuk mengurangi dampak buruk dari bencana hidrometeorologi.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk lebih proaktif dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem. BMKG menyediakan akses informasi cuaca yang mudah diakses melalui aplikasi dan situs web resminya. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membuat keputusan terkait persiapan menghadapi musim hujan yang lebih intens akibat La Nina.