PASUNDAN EKSPRES – Bank of England (BoE) mulai menunjukkan keseriusannya dalam meluncurkan Central Bank Digital Currency (CBDC), yang disebut-sebut bakal jadi “Pound Digital.” Tapi ini bukan sekadar soal teknologi pembayaran baru; langkah ini berpotensi mengubah wajah sistem keuangan Inggris dan Eropa dalam waktu dekat.
Selama ini, bank komersial cenderung lambat dalam mengadopsi teknologi terbaru. Nah, BoE sepertinya ingin masuk sebagai pemain utama dalam dunia pembayaran, terutama jika sistem tradisional mulai “keteteran” menghadapi tuntutan zaman.
Langkah BoE ini pastinya bakal berdampak besar buat industri kripto, khususnya di Inggris dan Eropa. Teknologi yang lebih modern dan aman dari CBDC berpotensi menggeser dominasi bank komersial serta mengubah minat publik terhadap mata uang digital.
Kenapa CBDC Ini Penting?
Baca Juga:21 Pasangan di Subang Resmi Disahkan dalam Sidang Isbat Nikah TerpaduKemarau Basah Akibat La Nina? BMKG Ungkap Prediksi Cuaca Akhir Tahun 2024!
Gubernur BoE, Andrew Bailey, mengungkapkan bahwa percepatan modernisasi sistem pembayaran adalah hal yang tak bisa ditunda. Transaksi digital semakin merajai pasar, dan penggunaan uang tunai makin menurun. Jadi, menurut Bailey, bank sentral perlu siap sedia untuk mengambil peran lebih aktif jika bank komersial gagal mengimbangi laju inovasi.
“Kita harus siap dengan skenario di mana bank-bank komersial gagal mengikuti perkembangan. Jika itu terjadi, maka bank sentral yang harus mengambil alih,” kata Bailey dalam sebuah konferensi baru-baru ini.
Pound Digital ini nantinya akan menjadi alat pembayaran yang mudah diakses oleh masyarakat umum dan bisnis, didukung penuh oleh pemerintah Inggris. Beda dengan kripto yang swasta, CBDC bakal menawarkan kepercayaan lebih berkat dukungan institusi formal.
CBDC dan Pengaruhnya Terhadap Kripto
Langkah ambisius dari BoE ini jelas memberi pengaruh besar ke sektor kripto. Meskipun mereka menegaskan CBDC tidak akan menggantikan uang tunai, kehadiran Pound Digital bisa mengubah pandangan publik terhadap kripto. Para pelaku kripto khawatir bahwa regulasi baru yang dibawa CBDC bisa menambah persaingan, terutama karena transaksi digital yang diawasi lebih ketat.
“Dengan CBDC hadir, mungkin akan ada pengawasan yang lebih ketat di transaksi digital. Ini bisa menurunkan minat masyarakat pada mata uang kripto yang cenderung bebas regulasi,” ungkap seorang analis finansial di sektor kripto (29/10) dilaman medsosnya.