PASUNDAN EKSPRES – Pinjaman online (pinjol) telah menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat. Proses yang cepat dan mudah menjadikan pinjol pilihan utama saat menghadapi kebutuhan mendesak. Tetapi di balik kemudahan ini, terdapat risiko besar terkait keamanan data pribadi, terutama nomor HP. Banyak orang mengalami penyalahgunaan data yang mengakibatkan penagihan agresif dan bahkan penipuan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengamankan nomor HP dari praktik pinjol yang tidak bertanggung jawab.
1. Hati-hati Saat Berbagi Informasi
Langkah pertama untuk melindungi nomor HP adalah berhati-hati saat membagikannya. Hindari memberikan nomor HP kepada platform atau individu yang tidak dikenal. Sebelum mengisi data pribadi di situs pinjol, pastikan untuk memeriksa kredibilitas dan legalitasnya. Pilih hanya pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengurangi risiko penipuan. Pinjol yang terdaftar akan lebih bertanggung jawab atas praktik mereka, memberikan jaminan tambahan bagi peminjam.
2. Gunakan Nomor HP yang Berbeda
Baca Juga:Kang Jimat Lakukan Blusukan Door to Door di Sukamandi Jaya CiasemCalon Bupati Subang H. Ruhimat Lakukan Blusukan Berbeda di Desa Sukamandi Jaya
Jika memungkinkan, gunakan nomor HP yang berbeda untuk keperluan pendaftaran pinjol. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan nomor telepon sementara atau layanan virtual untuk mendaftar. Dengan cara ini, nomor utama Anda tetap aman dan tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini juga dapat mengurangi risiko mendapatkan penawaran tidak diinginkan atau penagihan dari pihak yang tidak jelas.
3. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan yang menambah lapisan perlindungan ekstra. Dengan mengaktifkan fitur ini, setiap kali ada aktivitas mencurigakan atau saat login dari perangkat baru, sistem akan mengirimkan kode ke nomor HP yang terdaftar. Ini membantu mencegah akses yang tidak sah dan melindungi informasi Anda. Pastikan untuk menggunakan aplikasi autentikasi yang terpercaya untuk meningkatkan keamanan.
4. Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Sebisa mungkin, jaga kerahasiaan data pribadi Anda. Hindari membagikan informasi sensitif seperti nomor KTP, alamat rumah, atau detail keuangan di platform yang tidak terpercaya. Penipuan sering kali dimulai dengan pengumpulan informasi dasar yang kemudian digunakan untuk mengeksploitasi korban. Ingatlah bahwa informasi pribadi Anda sangat berharga dan perlakukanlah dengan hati-hati.