Pada sesi konferensi pers itu, polisi juga memperlihatkan sejumlah barang bukti yang disita. Ada dua unit ambulans yang terkait kasus ini, uang tunai sejumlah Rp169,7 juta, serta berbagai dokumen penting yang jadi bagian dari proses pengadaan. Semua barang bukti ini semakin menguatkan dugaan terhadap para pelaku.
“Kami dari Polres Subang bakal tegas terhadap semua bentuk korupsi yang merugikan negara,” ujar Kapolres Ariek dengan nada serius. “Jangan kira kami cuma berhenti di tiga tersangka ini aja. Penyelidikan masih berlanjut, dan kami bakal kejar siapa pun yang terlibat dalam kasus ini. Semuanya harus bertanggung jawab di depan hukum!” tambahnya.
Pengungkapan ini sekaligus jadi peringatan keras buat para pelaku korupsi di sektor publik, khususnya di ranah kesehatan yang lagi-lagi digoyang oleh kasus seperti ini. Kapolres Ariek berharap dengan adanya penindakan yang tegas, kasus serupa bisa dicegah di masa depan. Dia juga mengajak masyarakat buat aktif mengawasi dan gak segan melapor kalau ada kecurigaan soal pengelolaan anggaran publik.