Pemilu AS Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Solana, Ini Penyebabnya!

Pemilu AS Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Solana, Ini Penyebabnya!
Pemilu AS Dorong Lonjakan Harga Bitcoin dan Solana, Ini Penyebabnya!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat (AS), pasar kripto mendadak riuh. Dalam kurun waktu 24 jam setelah hasil pemilu diumumkan, investor kripto tak ragu untuk menggelontorkan lebih dari USD 200 miliar atau setara dengan Rp 3.142 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.714 per dolar AS) ke berbagai aset digital. Keputusan ini menunjukkan bagaimana dunia kripto dapat merespon cepat terhadap peristiwa besar dalam politik global, seperti kemenangan Trump.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Coinmarketcap pada Kamis, 7 November 2024, pasar kripto melesat seiring dengan kemenangan Trump atas Kamala Harris dari partai Demokrat. Bitcoin, yang memang menjadi aset kripto terpopuler, berhasil mencatatkan harga tertingginya yang baru di level USD 76.400 atau sekitar Rp 1,20 miliar. Angka ini mencerminkan sentimen positif yang menghiasi pasar digital pasca-pemilu AS.

Melejitnya harga Bitcoin turut mendorong kapitalisasi pasar total semua aset kripto mencapai angka fantastis, yakni USD 2,65 triliun. Angka ini tercatat oleh CoinGecko, situs yang sering dijadikan rujukan oleh para pelaku pasar kripto. Dengan lonjakan harga tersebut, Bitcoin kembali mempertegas posisinya sebagai aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Baca Juga:Ambulans Rp3,15 Miliar Disalahgunakan! Tiga Oknum Diincar Polres SubangIntip Airdrop 7 Crypto Jaringan Solana Paling Menjanjikan Saat Ini!

Namun, bukan hanya Bitcoin yang mencatatkan kenaikan signifikan. Altcoin, atau koin kripto selain Bitcoin, juga merasakan dampak positif dari peristiwa tersebut. Salah satu altcoin yang menarik perhatian adalah Solana (SOL), yang berhasil menggeser posisi Binance Coin (BNB) untuk menduduki urutan keempat sebagai proyek kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Kapitalisasi pasar Solana kini tercatat sebesar USD 88,7 miliar, mendekati posisi ketiga yang ditempati stablecoin Tether.

Solana sendiri, yang terkenal dengan kecepatan transaksi dan biaya rendah, tampaknya semakin diterima oleh kalangan investor, khususnya setelah kemenangan Trump. Bukan rahasia lagi bahwa peristiwa besar seperti pemilu AS sering kali mempengaruhi perilaku pasar kripto, yang dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi.

Kemenangan Trump ini ternyata memberi dampak positif pada pasar kripto, yang semakin mendapatkan perhatian investor. Berdasarkan data dari Polymarket, platform taruhan, peluang kemenangan Trump selama penghitungan suara tercatat 99%. Hasil tersebut sepertinya memberi rasa yakin bagi pasar kripto untuk melakukan aksi beli, yang tercermin dalam lonjakan harga aset kripto utama.

0 Komentar