Menanggapi kebijakan yang menghapus Kartu E-Tani, Aceng menjelaskan bahwa distribusi pupuk kini kembali ke sistem RDKK yang memungkinkan setiap hektar lahan mendapatkan 2,75 kuintal pupuk urea dan 2,5 kuintal pupuk NPK.
Pentingnya juga pentingnya penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Subang, terutama dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menurutnya, satu kawasan KEK bisa menyerap hingga 40 ribu tenaga kerja, yang merupakan peluang besar bagi masyarakat Subang.
Baca Juga:Grand Campaka Residence Telah Hadir dengan Fasilitas Lengkap dan MewahSUBANG KIDSFEST & ECOFEST 2024 Pj bupati: Meriah bukti Subang serius mewujudkan Kabupaten Layak Anak
“Ini kesempatan bagi warga kita, dan saya akan memastikan tenaga kerja lokal mendapat prioritas di KEK yang ada di Subang,” janjinya.
Menutup kunjungannya, Aceng meminta dukungan penuh masyarakat untuk memenangkan pasangan Ruhimat-Aceng Kudus (Jimat-Aku).
“Mudah-mudahan masyarakat Subang bisa bersatu untuk mendukung kami. Dengan dukungan 100 persen, kita bisa mewujudkan Subang yang lebih sejahtera,” ucapnya penuh harap.