PASUNDAN EKSPRES – Pasar aset digital menunjukkan penguatan signifikan hari ini (19/11/2024), dengan sentimen positif yang terutama dipicu oleh perkembangan terkini terkait Bitcoin. Data CoinMarketCap per pukul 06:54 WIB mengungkapkan kenaikan Bitcoin sebesar 0,95% ke US$90.583,54, sekaligus menempatkannya di zona positif mingguan dengan kenaikan 2,11%.
Ethereum turut mencatat apresiasi harian sebesar 4,13%, meskipun secara mingguan masih terkoreksi 4,81%. Kenaikan harian juga terlihat pada Solana yang naik 1,18%, sementara secara mingguan melonjak 7,62%. XRP menjadi perhatian khusus dengan lonjakan signifikan 5,13% dalam 24 jam terakhir dan kenaikan mingguan mencapai 81,5%.
Indikator pasar lainnya juga mencerminkan optimisme. CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari aset digital, naik 2,12% ke angka 3.347,68. Open interest, metrik yang mengukur nilai kontrak derivatif yang belum ditutup, meningkat 2,4% menjadi US$105,3 miliar. Sementara itu, fear & greed index berada di angka 83, menunjukkan kondisi pasar dalam fase extreme greed.
Baca Juga:Curah Hujan Meningkat 40%! BMKG Peringatkan Dampak La Nina di Berbagai Wilayah IndonesiaBitcoin Lompati Angka $80.000, Perubahan Besar di Dunia Kripto!
Bitcoin Jadi Fokus Utama
Bitcoin mendapatkan perhatian lebih setelah Senator Cynthia Lummis dari Wyoming mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk mengonversi sebagian cadangan emas Departemen Keuangan AS menjadi Bitcoin. RUU tersebut bertujuan membentuk cadangan strategis Bitcoin, dengan target akumulasi 1% dari total pasokan global, atau sekitar 1 juta BTC. “Konversi ini akan membuat neraca pemerintah tetap netral tanpa mengubah total aset yang dimiliki,” ungkap Lummis.
Dalam proposal tersebut, pemerintah diminta menyimpan Bitcoin selama 20 tahun, yang diyakini akan memperkuat nilai dolar AS menghadapi potensi devaluasi mata uang di masa depan. Langkah ini dinilai dapat mendorong penerimaan Bitcoin sebagai aset strategis global.
Prospek Perdagangan Opsi ETF Bitcoin
Selain perkembangan di tingkat legislatif, perhatian pasar juga tertuju pada perdagangan opsi di *exchange-traded funds* (ETFs) spot Bitcoin yang diperkirakan akan segera dimulai. Saat ini, ada sebelas ETF spot Bitcoin yang berbasis di AS, tetapi hanya iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock yang terdaftar di Nasdaq dengan opsi perdagangan yang dipastikan tersedia.
“Perdagangan opsi ini kemungkinan dimulai minggu ini, mungkin dalam satu atau dua hari ke depan,” ujar James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg Intelligence. Ia menambahkan bahwa semua hambatan regulasi sudah teratasi, menyisakan hanya penyelesaian teknis kecil.