PASUNDAN EKSPRES – Dunia kripto emang nggak pernah sepi drama. Hari ini, Rabu (20/11/2024), pasar aset digital nunjukin gerakan yang bervariasi alias nggak seragam. Tapi, yang menarik perhatian adalah Bitcoin yang masih melaju dengan angin positif, beda cerita dengan sebagian besar kripto lainnya.
Bitcoin Naik Daun, Kripto Lain Masih Remang-Remang
Menurut data CoinMarketCap pagi ini pukul 08.04 WIB, Bitcoin meroket 1,16% ke angka US$92.235,17. Kalau diintip mingguan, si raja kripto ini masih bertahan di zona hijau dengan kenaikan 4,71%.
Beda cerita dengan Ethereum (ETH). Kripto yang sering disebut “adik Bitcoin” ini malah nyungsep 1,25% dalam 24 jam terakhir dan kehilangan 4,18% nilainya dalam sepekan. Nasib BNB juga nggak lebih baik, turun 0,72% harian dan 1,52% dalam tujuh hari terakhir.
Baca Juga:iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Apple Naikkan Tawaran Investasi 10 Kali Lipat!xAI Melaju! Pendanaan Rp95 Triliun Elon Musk Jadi Langkah Awal Dominasi AI
Tapi tunggu dulu, ada Cardano (ADA) yang justru bikin kejutan! Dalam 24 jam terakhir, Cardano terbang 3,44% dan secara mingguan melesat 34,6%. Ini jelas nunjukin kalau nggak semua kripto ikut surut.
Indikator Pasar Kripto: Sentimen Masih Panas!
CoinDesk Market Index (CMI), yang dipakai buat ngukur kinerja pasar digital, juga naik tipis 0,59% ke angka 3.371,42. Kalau ngomongin open interest, jumlahnya ikut naik 1,26% ke US$106,32 miliar.
Yang bikin suasana makin greget, fear & greed index menunjukkan angka 83, artinya pasar lagi di fase extreme greed. Dalam bahasa gampangnya, investor lagi super optimis dan semangat beli aset kripto, meski ekonomi global masih penuh ketidakpastian.
Grayscale dan Bitcoin ETF: Gebrakan Baru di Dunia Kripto
Di sisi lain, kabar menarik datang dari Grayscale Investments, pemain besar di dunia investasi kripto. Mereka baru aja ngajuin prospektus buat produk baru, Bitcoin Covered Call ETF. ETF ini bakal jadi gebrakan besar karena memungkinkan investor nggak cuma invest langsung di Bitcoin, tapi juga lewat Grayscale Bitcoin Trust (GBTC).
Strateginya? Menggunakan konsep covered call, di mana mereka jual opsi *call* sambil tetap megang Bitcoin atau GBTC sebagai jaminan. Ini bikin ETF ini bisa menghasilkan pendapatan stabil meski kelas asetnya dikenal super fluktuatif.
Menurut prospektus, ETF ini bakal menggunakan metode perdagangan opsi yang aktif, yang tujuannya nggak cuma bikin untung tapi juga menambah diversifikasi produk Grayscale. Selain fokus di Bitcoin, Grayscale juga lagi siapin dana buat aset digital lainnya, bahkan kerja sama dengan NYSE Arca buat ngejalanin ETF tambahan.