PASUNDAN EKSPRES – Harga Bitcoin kembali bikin geger dunia keuangan! Mata uang kripto ini mencatatkan rekor baru, menyentuh angka fantastis USD 97 ribu, setara dengan Rp 1,5+ miliar (kurs Rp 15.861/USD) pada Kamis, 21 November 2024 hari ini. Sebelumnya, Bitcoin sudah mendekati level ini dengan angka USD 94 pada 19 November lalu. Rekor ini menjadi pembicaraan hangat, terutama bagi para investor yang galau: mau hold atau jual?
Apa Penyebab Kenaikan Gila-Gilaan Ini?
Menurut Desmond Wira, seorang analis kripto kawakan, kemenangan Donald Trump di pemilu Amerika Serikat menjadi salah satu alasan utama di balik lonjakan harga Bitcoin. “Trump punya kepentingan finansial di dunia kripto. Dia dan keluarganya mendirikan bisnis baru, World Liberty Financial, dan ini memberi optimisme besar pada pasar,” ujarnya.
Selain itu, Trump dilaporkan membentuk Department of Government Efficiency (DOGE) yang dikepalai oleh Elon Musk—salah satu tokoh besar yang dikenal super pro-crypto. Kolaborasi ini memberi harapan pada deregulasi besar-besaran di dunia kripto, menciptakan antusiasme di pasar.
Baca Juga:Pasar Kripto Hari Ini! Bitcoin Tembus Harga Baru, Kripto Lain Loyo?iPhone 16 Dilarang Masuk RI, Apple Naikkan Tawaran Investasi 10 Kali Lipat!
Saatnya Profit-Taking atau Tunggu Dulu?
Desmond menilai sekarang bukan waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin. Harga sudah terlalu tinggi, dan risiko overprice menghantui investor. Sebaliknya, ini momen yang pas untuk profit-taking, alias menjual Bitcoin untuk menikmati cuan. “Tunggu koreksi dulu, mungkin di kisaran USD 70 ribu – USD 80 ribu. Saat itu baru masuk lagi,” sarannya.
Senada dengan Desmond, Christopher Tahir dari CryptoWatch menekankan pentingnya hati-hati. “Saat ini, katalis untuk dorongan harga lebih lanjut belum ada. Kalau langsung masuk sekarang, risikonya besar,” katanya.
Apakah Tren Ini Akan Berlanjut?
Meski harga melonjak tajam, para ahli memprediksi Bitcoin akan tetap berada di jalur bullish setidaknya hingga Trump resmi dilantik pada Januari 2025. Optimisme ini didukung spekulasi bahwa kebijakan pro-kripto akan semakin intens. Namun, investor tetap disarankan untuk bersikap bijak dan tidak terburu-buru membeli.
Tips bagi yang mau masuk pasar:
1. Pantau berita kebijakan terbaru setelah pelantikan Trump.
2. Tunggu pullback atau koreksi harga agar tidak beli di puncak.