PASUNDAN EKSPRES – Uang gobog merupakan koin kuno yang pernah digunakan oleh beberapa kerajaan di Nusantara dan Asia Timur. Setiap kerajaan memiliki desain dan ciri khas tersendiri yang mencerminkan identitas budaya dan teknologi pencetakannya. Berikut ini beberapa contoh uang gobog yang menarik perhatian dari Nusantara hingga Asia.
Kasultanan Palembang
Kasultanan Palembang mencetak uang gobog sendiri yang dikenal dengan sebutan “koin Leukeh”. Koin ini mencerminkan otonomi Palembang dalam mengelola ekonominya, sekaligus menjadi bukti sejarah bahwa wilayah tersebut memiliki sistem moneter lokal.
Kerajaan Banten
Kerajaan Banten mencetak tiga versi uang gobog dengan desain yang berbeda, yaitu:
Baca Juga:Kang Jimat Ajak Warga Subang Gunakan Hak Pilih dengan BijakKang Jimat Ikut Semarakkan Pilkada Subang 2024 di Kampung Halaman
1. Koin Pangeran atau “Ratou”, menggunakan aksara Jawa kuno sebagai desain utamanya.
2. Koin Sri Dandan, menampilkan angka 40 dalam aksara Jawa kuno.
3. Koin Kecubung, dihiasi dengan tulisan Arab Melayu, yang menunjukkan pengaruh budaya Islam.
Uang Gobog China
Uang gobog China memiliki ciri khas berupa lubang segi empat di tengah koin dan huruf kanji yang terukir di salah satu sisinya. Sebagian besar uang gobog ini berasal dari Dinasti Yuan, Ming, dan Qing (1271–1911). Koin dari Dinasti Qing, misalnya, menggunakan huruf kanji dan Manchu secara bersamaan, mencerminkan perkembangan budaya dan teknologi.
Selain itu, uang gobog yang berasal dari wilayah Annam dan Champa (sekarang Vietnam) juga termasuk dalam kategori ini.
Uang Gobog Jepang
Uang gobog Jepang memiliki kemiripan fisik dengan koin China namun dapat dibedakan dari beberapa aspek, seperti:
– Ukiran Ombak pada satu sisi koin.
– Huruf kanji yang terukir lebih tipis dan ramping.
– Ukuran yang lebih besar, mencapai 28 mm, dengan teknologi cetakan yang lebih halus.
Nilai dan Harga Uang Gobog Kuno
Penggunaan uang gobog sebagai alat tukar masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Namun, terdapat pendapat bahwa satu gobog bernilai setara dengan 5 kepeng China. Jika dibandingkan dengan dinar dan dirham:
– 1 dirham perak setara dengan 400 gobog.
– 1 dinar emas setara dengan 4000 gobog.
Baca Juga:Pemkab Subang Nonaktifkan Kepala Sekolah Usai Siswa SD Meninggal Akibat Kasus DibullyIngat Jangan Buang Koin Ini! 5 Koin Salah Cetak Termahal di Dunia
Saat ini, uang gobog memiliki nilai jual tinggi di pasar koleksi. Di situs-situs marketplace, uang gobog dijual dengan harga mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 5 juta per keping, tergantung pada nilai historis dan kelangkaannya.