PASUNDAN EKSPRES – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2024 hadir sebagai salah satu solusi pembiayaan yang mudah diakses oleh pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia. Dengan plafon pinjaman yang bervariasi, KUR BRI memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk mengembangkan usahanya tanpa perlu khawatir tentang biaya administrasi tambahan. Program ini juga menawarkan suku bunga yang kompetitif, pilihan tenor cicilan yang fleksibel, serta kemudahan dalam pengajuan tanpa jaminan tergantung pada jenis pinjaman.
Keunggulan KUR BRI 2024
1. Plafon Pinjaman yang Bervariasi
KUR BRI 2024 menyediakan plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp250 juta, memberikan fleksibilitas bagi pengusaha dengan berbagai skala usaha. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk menyesuaikan besaran pinjaman sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Suku Bunga 6% per Tahun
KUR BRI menawarkan suku bunga tetap sebesar 6% per tahun, yang membuatnya lebih terjangkau dibandingkan dengan pinjaman lainnya. Ini memberikan pengusaha kepastian dalam perencanaan keuangan mereka.
3. Pilihan Tenor Cicilan yang Fleksibel
Baca Juga:4 Aplikasi Penghasil Uang Resmi, Pembayaran Langsung Cair ke eWallet10 Game Penghasil Uang Terbaik yang Bisa Dicoba di 2025
Nasabah dapat memilih jangka waktu cicilan yang sesuai dengan kondisi keuangan, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, sehingga pengusaha dapat merencanakan pembayaran dengan lebih mudah dan sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
4. Pengajuan Tanpa Jaminan
Salah satu fitur menarik dari KUR BRI adalah pengajuan yang bisa dilakukan tanpa jaminan, tergantung pada jenis pinjaman yang diajukan, memberikan kemudahan bagi pengusaha yang mungkin tidak memiliki aset untuk dijaminkan.
Tabel Angsuran KUR BRI 2024 (Plafon Rp100 Juta hingga Rp250 Juta)
Berikut adalah tabel angsuran KUR BRI 2024 untuk plafon pinjaman mulai dari Rp100 juta hingga Rp250 juta berdasarkan tenor yang dipilih:
1. Plafon Rp100 Juta
– Tenor 12 bulan: Rp8.606.643
– Tenor 18 bulan: Rp5.823.174
– Tenor 24 bulan: Rp4.432.062
– Tenor 36 bulan: Rp3.042.194
– Tenor 48 bulan: Rp2.348.503
– Tenor 60 bulan: Rp1.933.281
2. Plafon Rp150 Juta
– Tenor 12 bulan: Rp12.909.965
– Tenor 18 bulan: Rp8.734.760
– Tenor 24 bulan: Rp6.648.092
– Tenor 36 bulan: Rp4.563.291
– Tenor 48 bulan: Rp3.522.755
– Tenor 60 bulan: Rp2.899.921
3. Plafon Rp200 Juta
– Tenor 12 bulan: Rp17.213.286
– Tenor 18 bulan: Rp11.646.347
– Tenor 24 bulan: Rp8.864.123
– Tenor 36 bulan: Rp6.084.388
– Tenor 48 bulan: Rp4.697.006
– Tenor 60 bulan: Rp3.866.561
4. Plafon Rp250 Juta