Anggota Komisi II DPR RI, Ir. H. Ateng Sutisna, mengajak masyarakat Kabupaten Subang untuk lebih melek politik melalui kegiatan pendidikan pemilih yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi dan pendidikan pemilih tahap kedua dalam rangka persiapan Pemilu 2024.
Dalam kegiatan yang melibatkan KPU Pusat, KPU Provinsi Jawa Barat, dan KPU Kabupaten Subang ini, Ateng Sutisna menekankan pentingnya kesadaran politik masyarakat.
Baca Juga:PBB Lunas, 20 Desa Dapat Hadiah Motor Dari BapendaPj Bupati Subang Dorong Kemandirian Fiskal dan Optimalkan Potensi
“Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu. Dengan informasi yang jelas tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih, kita harapkan masyarakat semakin paham akan peran mereka dalam demokrasi,” ujar Ateng.
Ateng juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif dalam pemilu tanpa terpengaruh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
“Partisipasi masyarakat dalam pemilu adalah kunci keberhasilan demokrasi. Dengan kegiatan ini, kita juga ingin menekan angka golput dan memastikan setiap suara masyarakat memiliki arti dalam menentukan masa depan bangsa,” tambahnya.
Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan membentuk karakter pemilih yang cerdas dan kritis.
“Kami ingin masyarakat memilih berdasarkan visi dan misi calon pemimpin, bukan karena janji manis atau informasi hoaks yang beredar. Pendidikan politik ini penting untuk menciptakan pemilih yang bijak dan tidak mudah terprovokasi,” jelas anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Subang, Majalengka, dan Sumedang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ateng mengingatkan pentingnya prinsip netralitas, baik bagi penyelenggara pemilu maupun aparatur sipil negara.
Ia menegaskan bahwa netralitas adalah fondasi untuk menjaga keadilan dan kualitas demokrasi.
Baca Juga:Reynaldy-Agus Masykur Resmi Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Subang 2024, Ojang Sohandi Beri Pesan PersatuaSudah Terbitkan 2,4 Juta Sertipikat Elektronik, Sekjen ATR/BPN: Implementasinya Lebih Efisien 35% dari Analog
“Kita ingin pesta demokrasi lima tahunan ini berlangsung jujur, adil, dan bermartabat,” tegas anggota Fraksi PKS tersebut.