PASUNDAN EKSPRES – PEPE, salah satu meme coin yang sempat mencuri perhatian besar di awal tahun 2024, kini sedang berjuang untuk keluar dari fase stagnasi. Setelah mencatatkan rekor harga tertinggi (ATH) sebelumnya, mata uang kripto ini belum mampu menemukan momentum baru yang cukup kuat untuk kembali melonjak. Namun, sebuah peluang besar di depan mata mungkin bisa menjadi game-changer yang diharapkan.
Mengintip Peluang Listing di Binance.US
Kabar terbaru menyebutkan bahwa PEPE akan resmi terdaftar di Binance.US pada 5 Desember 2024. Langkah ini diprediksi dapat membawa angin segar, mengingat Binance adalah salah satu bursa kripto terbesar yang menjadi magnet bagi para investor ritel maupun institusional. Dengan likuiditas yang berpotensi meningkat, PEPE mungkin bisa kembali menarik perhatian pasar yang lebih luas.
Menurut analisis pasar, listing ini bisa menjadi katalis positif yang mengimbangi tekanan jual dari holder jangka pendek. Saat ini, data menunjukkan bahwa sekitar 48% pasokan PEPE dikuasai oleh holder yang biasanya hanya menyimpan aset kurang dari sebulan. Dominasi ini sering kali menciptakan volatilitas pasar karena mereka cenderung menjual aset dengan cepat.
Baca Juga:Kapan Harga PEPE Akan Meledak? Ini Sinyal Pentingnya!Market Merah XRP! Akankah Tutup Pucuk Dini Bulan Desember? Simak Prediksinya!
Namun, jika volume perdagangan meningkat signifikan pasca-listing, tekanan jual ini dapat diserap dengan lebih baik. Hal ini akan memberikan ruang bagi investor baru untuk masuk dan, pada akhirnya, menciptakan stabilitas harga yang lebih baik.
Momentum Makro: Sinyal dari Chaikin Money Flow (CMF)
Dalam beberapa minggu terakhir, indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan tren arus keluar modal yang cukup signifikan pada PEPE. Hal ini menandakan bahwa banyak holder yang memilih melikuidasi posisi mereka atau tidak melakukan reinvestasi, yang menyebabkan tekanan pada harga PEPE.
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena menandakan kurangnya minat beli yang cukup kuat untuk mendorong harga ke level yang lebih tinggi. Namun, dengan listing di Binance.US, ada harapan bahwa arus masuk modal baru dapat membalikkan tren ini. Jika partisipasi investor meningkat, tekanan beli yang lebih besar bisa menciptakan momentum baru yang lebih solid.