PASUNDAN EKSPRES – Mata uang kripto PEPE, salah satu koin meme terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, menarik perhatian investor dengan perkembangan teknis yang menjanjikan. Pada 1 Desember 2024, seorang pakar kripto melalui platform X (sebelumnya Twitter) @JavonTM1 mengungkapkan bahwa PEPE telah keluar dari pola bullish flag and pole pada grafik enam jam. Perkembangan ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa fase konsolidasi koin telah berakhir, membuka peluang bagi momentum kenaikan baru.
Pakar tersebut memprediksi lonjakan harga hingga 75 persen, yang dapat membawa PEPE ke angka $0,0000375 dalam beberapa hari ke depan. “Pergerakan teknis ini memberikan optimisme besar bagi potensi jangka pendek PEPE,” ujar pakar tersebut(01/12).
Indikator Teknis yang Mendukung Kenaikan
Analisis indikator teknis mendukung pandangan optimis terhadap lintasan PEPE. Exponential Moving Average (EMA) 200 menunjukkan tren naik yang stabil, memperkuat sentimen positif di pasar. Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) berada di angka 63, masih di bawah ambang batas jenuh beli di angka 70. Hal ini mengindikasikan ruang yang cukup bagi PEPE untuk terus naik tanpa menghadapi resistensi berarti.
Baca Juga:Main Game Bisa Cuan? Ini 7 Aplikasi Penghasil Uang Rp100 Ribu Terbaru 2024!Crypto Whale Menggila! Borong Altcoin di Minggu Pertama Desember 2024
Indikator-indikator ini menunjukkan bahwa PEPE masih memiliki peluang besar untuk mempertahankan momentum kenaikan. Sentimen pasar yang didukung oleh data teknis menjadi dasar utama bagi para investor untuk tetap optimis.
Kepercayaan dari Aktivitas Paus di Pasar
Aktivitas investor besar, atau sering disebut paus, juga menjadi sorotan. Berdasarkan data on-chain dari Coinglass, antara 16 hingga 30 November 2024, tercatat arus keluar PEPE sebesar $341,5 juta dari bursa. Biasanya, arus keluar seperti ini menunjukkan bahwa para investor memindahkan aset ke dompet pribadi, yang sering kali dianggap sebagai tanda kepercayaan pada potensi masa depan aset tersebut.
Para paus, yang sering bertindak berdasarkan analisis mendalam, tampaknya mempersiapkan diri untuk tren bullish berikutnya. “Jumlah besar dana yang ditarik menyoroti meningkatnya keyakinan investor besar terhadap PEPE,” kata seorang analis.
Kewaspadaan di Tengah Penurunan Volume Perdagangan
Namun, meskipun indikator teknis dan aktivitas paus menunjukkan potensi bullish, dinamika pasar saat ini mencerminkan adanya kehati-hatian. Volume perdagangan PEPE mengalami penurunan 10 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Selain itu, minat terbuka (open interest) seperti yang dilaporkan oleh Coinglass tetap stagnan, mencerminkan partisipasi moderat dari para pedagang.