Festival Sewindu Galuh Pakuan Cup 2024, Total Hadiahnya Mencapai 250 juta!

Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan tengah bersiap menggelar Festival Tari Jaipong Kreasi dan Muay Aerobi
Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan tengah bersiap menggelar Festival Tari Jaipong Kreasi dan Muay Aerobik Nusantara Galuh Pakuan Cup Ke-Sewindu 2024 tingkat nasional. Festival yang memasuki edisi kedelapan ini dipastikan akan berlangsung megah, dengan hadiah total mencapai Rp250 juta.
0 Komentar

“Nantinya akan ada perpaduan budaya antara kita dengan pihak luar negeri. Ini bentuk saling belajar dan mengisi satu sama lain dalam melestarikan budaya,” ungkapnya.

Festival ini menghadirkan dua kategori utama, yaitu Tari Jaipong Kreasi dan Muay Aerobik Nusantara. Kategori yang dipertandingkan cukup beragam, baik untuk usia anak-anak maupun dewasa, dengan rincian sebagai berikut:

1. Tari Jaipong KreasiTunggalKadet U10-12 tahunJunior U13-16 tahunSenior U17-24 tahunDuo SeniorU17-24 tahunGrupPemula U7-9 tahunKadet U10-12 tahunJunior U13-16 tahun

2. Muay Aerobik NusantaraGrup JuniorU10-16 tahunGrup SeniorU17-24 tahun

Baca Juga:Harga Tiket masuk Kolam Renang D'Castello Subang, Cuma Segini!4 Rekomendasi Libur Nataru di Subang Bareng Keluarga Tercinta

Kehadiran kedua kategori ini bukan hanya memeriahkan acara, tetapi juga memperkenalkan olahraga Muay Aerobik Nusantara kepada masyarakat luas.

Kabar gembira bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara ini secara langsung. Penyelenggara memastikan bahwa acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Selain itu, ada doorprize menarik yang akan dibagikan kepada para penonton.

“Kami ingin masyarakat Subang dan sekitarnya turut merasakan kegembiraan festival ini. Bagi yang datang, ada kesempatan untuk mendapatkan doorprize, sehingga acara ini benar-benar bisa dinikmati oleh semua kalangan,” ujar Evi.

Penyelenggaraan festival ini diprediksi akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Kabupaten Subang, terutama dalam sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan pengembangan budaya lokal. Dengan mendatangkan ribuan peserta dan penonton dari berbagai daerah, kegiatan ini secara tidak langsung akan mendorong perputaran ekonomi di Subang.

Evi menegaskan festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan potensi Subang sebagai destinasi wisata budaya.

“Kami berharap melalui acara ini, Subang semakin dikenal sebagai daerah yang peduli terhadap seni dan budaya, serta memiliki infrastruktur yang mendukung pengembangan kegiatan berskala nasional,” ucapnya.

Selain sebagai ajang kompetisi, festival ini juga bertujuan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada generasi muda agar terus mencintai dan melestarikan budaya lokal. Dengan adanya kategori-kategori khusus untuk anak-anak dan remaja, diharapkan festival ini bisa menjadi pemicu lahirnya generasi penerus yang kreatif dan berprestasi di bidang seni budaya.

0 Komentar