PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025! Ini Perubahan Harga HP Semua Kategori di 2025

PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025! Ini Perubahan Harga HP Semua Kategori di 2025
PPN Naik Jadi 12% Mulai 2025! Ini Perubahan Harga HP Semua Kategori di 2025
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 membawa konsekuensi langsung pada harga barang dan jasa di Indonesia, termasuk perangkat elektronik seperti ponsel. Keputusan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sebagai kebutuhan utama dalam komunikasi dan aktivitas digital sehari-hari, kenaikan harga ponsel akibat peningkatan PPN tentu akan berdampak signifikan bagi masyarakat. Artikel ini akan mengulas simulasi dampak kenaikan harga ponsel dari berbagai kategori—entry-level, mid-range, hingga flagship—yang beredar di pasar Indonesia.

Dampak pada Ponsel Flagship

Untuk ponsel flagship yang biasanya memiliki harga tinggi, kenaikan PPN ini akan menambah biaya yang cukup terasa. Misalnya:

Baca Juga:Bitcoin Cetak Rekor, Aave dan NEAR Siap Tembus Kapitalisasi US$ 10 Miliar10 Game Penghasil Saldo DANA Rp50 Ribu, Langsung Cair dan Terbukti!

  • Samsung Galaxy Z Flip 6, yang saat ini dijual dengan harga Rp 17.499.000 (PPN 11%), akan naik menjadi Rp 17.656.648 setelah PPN 12%.
  • iPhone 15 (128GB), dari harga Rp 12.999.000 (PPN 11%) saat ini, akan menjadi Rp 13.116.107.
  • iPhone 15 (512GB), yang sebelumnya dijual dengan harga diskon Rp 19.999.000 (PPN 11%), akan naik menjadi Rp 20.179.171 setelah PPN 12%.

Kenaikan ini menggarisbawahi bagaimana perangkat premium akan semakin mahal, meskipun beberapa brand kerap memberikan diskon pada waktu-waktu tertentu.

Dampak pada Ponsel Mid-Range

Ponsel mid-range, yang menjadi favorit banyak pengguna karena menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga terjangkau, juga akan mengalami kenaikan. Beberapa contoh dampaknya:

  • Samsung Galaxy A25 5G akan mengalami kenaikan dari Rp 4.099.000 menjadi Rp 4.135.927.
  • Oppo Reno 12F 5G dari Rp 5.299.000 menjadi Rp 5.346.738.
  • Realme 13 Pro+ 5G dari Rp 6.499.000 menjadi Rp 6.557.549.

Peningkatan ini mungkin akan mendorong konsumen untuk lebih selektif dalam memilih ponsel dengan fitur yang sesuai kebutuhan.

Dampak pada Ponsel Entry-Level

Ponsel entry-level, yang biasanya digunakan oleh konsumen dengan anggaran terbatas, juga tidak luput dari kenaikan harga. Berikut adalah beberapa contoh:

  • Redmi 14C, yang saat ini dihargai Rp 1.499.000, akan naik menjadi Rp 1.512.504.
  • Poco M6 Pro, dari Rp 2.599.000 menjadi Rp 2.622.414.

Walaupun kenaikannya terlihat kecil, dampaknya cukup signifikan bagi konsumen yang mencari ponsel murah.

Selain itu, pasar ponsel bekas atau refurbished mungkin akan semakin diminati karena harganya yang lebih terjangkau. Konsumen juga berpotensi untuk menunda pembelian hingga menemukan waktu yang tepat, seperti saat diskon akhir tahun atau promo tertentu.

0 Komentar