Kemenkes Cek Langsung Posko Kesehatan di Rest Area KM 57

Posko Kesehatan di Rest Area KM 57
Kemenkes Cek Langsung Posko Kesehatan di Rest Area KM 57
0 Komentar

KARAWANG-Dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan tinjauan langsung ke Pos Terpadu Mudik Nataru 2025 di Rest Area KM 57 Karawang, Selasa (24/12).

Dalam peninjauan tersebut, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, R. Vini Adinda Dewi.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Azhar Jaya, mengatakan, sebagai bentuk kesiapan menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat, Kemenkes mengoperasikan 1.574 posko kesehatan di seluruh Indonesia, dengan 266 posko di antaranya berada di Jawa Barat.

Baca Juga:Kinerja Bapenda, Target  Lampaui  PAD Diatas 100 %Terima Apresiasi atas Penerbitan KKPR Pertamina Group, Menteri Nusron: Untuk Sukseskan Ketahanan pangan

Ia pun menjelaskan bahwa Pos-pos strategis ini tidak hanya ditempatkan di jalan tol, tetapi juga di terminal, bandara, pelabuhan, serta area wisata dan hiburan. Posko ini rencananya akan terus ada hingga 2 Januari 2025.

“Posko-posko ini memberikan layanan kesehatan terpadu, seperti cek tekanan darah, gula darah, hingga pijat refleksi. Kami ingin memastikan masyarakat tetap bugar dan nyaman selama perjalanan,” ujar Azhar Jaya.

Kemudian, untuk penanganan darurat, posko dilengkapi dengan alat kesehatan canggih seperti defibrillator dan ambulans, baik roda empat maupun roda dua.

“Khusus ambulan roda dua, disiapkan untuk mengatasi kemacetan di titik-titik padat lalu lintas. Bersama Jasa Marga, jalur khusus ambulans juga disediakan untuk mempercepat respon,”terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, R. Vini Adinda Dewi, menambahkan bahwa sebanyak 429 rumah sakit telah disiagakan sebagai rujukan. Dari jumlah tersebut, 97 rumah sakit berada di jalur mudik dan arus balik, termasuk 9 di Karawang.

“Selain layanan di posko, kami juga bekerja sama dengan Polda dan Dinas Perhubungan untuk memaksimalkan koordinasi di lapangan,”jelasnya

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Karawang, Endang Suryadi, juga menegaskan bahwa pihaknya telah melibatkan tenaga puskesmas dalam shift di posko kesehatan.

Baca Juga:Lahirkan Atlet Berprestasi Internasional, Nana Wiatna, Buka Sekolah Taekwondo SubangHattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

“Setiap shift, ada 1 orang perawat, 1 driver ambulans, dan ambulans standby. Kami harap upaya yang kami lakukan dapat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik untuk masyarakat,”pungkasnya.(Dik)

0 Komentar