PASUNDAN EKSPRES – Rusia telah memutuskan untuk mengakhiri larangan penyebaran rudal berkemampuan nuklir jarak menengah dan pendek, membuka kemungkinan bagi Moskow untuk menyebarkan senjata tersebut ke seluruh Eropa dan Asia. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, pada hari Minggu (29/12/2024), sebagai respons terhadap tindakan yang diambil oleh Amerika Serikat (AS).
Lavrov menyatakan bahwa meskipun moratorium tersebut masih berlaku, Rusia merasa harus mengambil langkah ini setelah AS terus mengabaikan peringatan dari Rusia dan China. Menurut Lavrov, AS dengan arogan melanjutkan pengerahan senjata nuklir jarak menengah dan pendek di berbagai wilayah global, yang akhirnya mendorong Rusia untuk mengakhiri kebijakan pembatasan tersebut.