SUBANG – Proyek Kolam Renang Ciheuleut Subang yang menelan anggaran hingga Rp 7,3 miliar menjadi perhatian publik. Banyak pihak menilai hasil proyek tersebut tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan, bahkan beberapa fasilitas terlihat belum selesai.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparpora Kabupaten Subang, Irwan, memberikan penjelasan terkait hal ini. Ia memastikan bahwa proyek yang dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2024 tersebut sudah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Proyek dengan anggaran Rp 7,3 miliar itu sudah sesuai RAB pekerjaan. Saya sebagai pengawas sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Kolam Renang Ciheuleut sudah melaksanakan pekerjaan ini sesuai prosedur dan kontrak kerja,” ungkap Irwan pada Jumat (3/1/2025).
Baca Juga:Pemkab Subang Serahkan Ratusan Sertifikat Budidaya kepada Petani Kopi untuk Tingkatkan Kualitas ProduksiWisata Lembang di Hari Pertama 2025 Cenderung Sepi, Wisatawan Kecewa
Irwan juga mempersilakan masyarakat untuk memberikan penilaian. Menurutnya, kritik dan opini dari masyarakat adalah hal yang wajar.
“Masyarakat boleh berpendapat apa saja, silakan. Tapi saya sebagai PPK merasa bahwa anggaran sebesar itu sudah pas untuk pembangunan ini,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa salah satu kendala operasional proyek adalah ketiadaan listrik yang tidak termasuk dalam RAB. Namun, ia memastikan pengerjaan proyek telah sesuai dengan kontrak yang ada.
“Saya juga sadar kalau dilihat dari bentuknya memang proyek ini kelihatan belum beres. Tapi, itu karena masih dalam masa perawatan,” tutupnya.