Temuan Limbah Medis Berceceran di Jembatan Penghubung Rengasdengklok-Bekasi, OPD dan Muspika Bergerak Cepat

Jembatan Penghubung Rengasdengklok-Bekasi
Temuan Limbah Medis Berceceran di Jembatan Penghubung Rengasdengklok-Bekasi, OPD dan Muspika Bergerak Cepat
0 Komentar

KARAWANG-Limbah medis yang ditemukan berserakan di bilah jembatan penghubung Rengasdengklok (Karawang) dan Bekasi memicu perhatian serius masyarakat sekitar. Selasa (7/1).

Temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan inspeksi mendadak (sidak) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Rengasdengklok, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Kesehatan, Damkar Rengasdengklok, Kapolsek, dan Koramil setempat.

Tokoh masyarakat Rengasdengklok, Betong, mengecam keras kejadian ini. Ia menilai limbah medis yang berserakan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Baca Juga:Janjikan Lolos Jadi Polwan, DL Tipu Korban Capai Ratusan Juta di KarawangSekretariat DPRD Karawang Tegaskan Dewan Pakar Belum Dibubarkan, Tunggu Usulan Baru

“Ini adalah masalah serius yang harus segera ditangani. Limbah medis ini tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat,” tegas Betong.

Sementara itu, Hj. Meli, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian DLHK Karawang, memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) dan dinas terkait untuk menyelidiki kasus ini.

“Kami sedang mengumpulkan bukti dan berupaya mengidentifikasi pelaku pembuangan limbah medis ini. Jika pelaku ditemukan, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Hj. Meli, Selasa (7/1).

DLHK Karawang juga berencana meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan limbah medis di wilayah tersebut. Penanganan ini melibatkan kerja sama dengan dinas kesehatan dan aparat keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Inspeksi di lokasi menemukan bahwa limbah medis yang berserakan diduga berasal dari fasilitas kesehatan yang tidak bertanggung jawab. Tim gabungan berkomitmen untuk segera menyelesaikan kasus ini demi melindungi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.(Dik)

0 Komentar