Banjir Menggenangi Sebagian Wilayah Jakarta, Hujan Deras menjadi Penyebab!

Banjir Menggenangi Sebagian Wilayah Jakarta, Hujan Deras menjadi Penyebab!
Banjir Menggenangi Sebagian Wilayah Jakarta, Hujan Deras menjadi Penyebab! (Image From: Illustration/Pexels/Valeria Boltneva)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Rabu (8/1/2025) hingga Kamis (9/1/2025) dini hari menyebabkan beberapa wilayah mengalami genangan air. Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa, melaporkan bahwa Pintu Air Pulo Gadung telah mencapai status siaga 3 atau waspada, yang berdampak pada terjadinya banjir di sejumlah titik jalan di Jakarta.

Banjir Menggenangi Sebagian Wilayah Jakarta

Hingga Kamis pagi pukul 05.00 WIB, BPBD Jakarta mencatat tiga ruas jalan utama yang masih tergenang air, yaitu:

  • Jalan Strategi Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dengan ketinggian air mencapai 40 cm.
  • Jalan Basoka Raya, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, ketinggian air juga mencapai 40 cm.
  • Jalan Patra Raya RT 07/RW 02, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 10 cm.

Selain laporan genangan, beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang dilaporkan sudah mulai surut. Di antaranya:

Baca Juga:CIO dan Polisi Siap untuk melakukan Upaya Kedua Penangkapan Presiden Yoon Suk YeolKecelakaan Bus Parawisata di Kota Batu, Tewaskan Empat Orang

  • Kelurahan Sukabumi Selatan, dua RT telah kembali normal.
  • Jalan Ciledug Raya (Seskoal), Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
  • Jalan Srengseng Raya (Depan Kelurahan Srengseng), Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
  • Jalan Kamal Benda Raya RT 01/RW 02, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
  • Jalan Kamal Raya RT 04/RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

BPBD Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah, berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Upaya penyedotan air dilakukan secara intensif untuk memastikan genangan surut secepat mungkin.

BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa hujan lebat telah menggenangi lima Rukun Tetangga (RT) dengan ketinggian air antara 25 hingga 35 cm. Selain itu, Pos Pantau Sunter Hulu dan Pos Angke Hulu berada pada status Siaga 3 pada Kamis pagi, menandakan potensi peningkatan risiko banjir.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 267 kantor kelurahan sebagai posko siaga bencana. Selain itu, posko antisipasi bencana di tingkat provinsi juga dioperasikan selama 24 jam untuk memantau situasi di seluruh wilayah Jakarta.

BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat diimbau segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 yang tersedia 24 jam tanpa biaya jika membutuhkan bantuan.

0 Komentar