PAD Kabupaten Subang Terus Meningkat, Sumbangan Destinasi Wisata ?

Kasubid Penagihan Bapenda Subang
Kasubid Penagihan Bapenda Subang, Deden Sujatnika saat melihat data PAD dari sektor wisata pada layar monitor. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.
0 Komentar

SUBANG-Kabupaten Subang terus menunjukkan tren positif dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama periode 2022 hingga 2024.

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Subang, sektor pajak daerah seperti pajak hotel, restoran, dan hiburan mencatatkan capaian yang melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pajak hotel mengalami pertumbuhan pesat dengan realisasi pada 2022 mencapai Rp7,83 miliar (111,96%) dari target Rp7 miliar.

Baca Juga:Musim Durian, Pedagang Subang Selatan Raup Keuntungan dari Hasil JualanWaspada Penyakit Hewan Menular Strategis dan Zoonosis di Kabupaten Subang

Kasubid Penagihan Bapenda Subang, Deden Sujatnika menyampaikan, angka ini terus meningkat pada 2023 dengan realisasi Rp9,84 miliar (123,05%) dan mencapai Rp10,91 miliar (113,83%) di 2024.

Sementara itu, pajak restoran juga mencatat pencapaian luar biasa. Pada 2022, realisasi mencapai Rp20,95 miliar (139,72%) dari target Rp15 miliar, dan terus naik menjadi Rp24,07 miliar (114,63%) pada 2023 serta Rp26,49 miliar (105,28%) pada 2024.

“Meskipun pertumbuhan pajak hiburan tidak sepesat sektor lainnya, kontribusinya tetap signifikan,” ungkap Deden kepada Pasundan Ekspres.

Realisasi pajak hiburan pada 2022 sebesar Rp3,22 miliar (107,51%) dari target Rp3 miliar, sedikit menurun pada 2023 (95,59%), namun kembali meningkat pada 2024 dengan capaian Rp4,50 miliar (109,35%).

Dia menyebut, Bapenda Subang telah menetapkan target ambisius untuk tahun 2025. Pajak hiburan ditargetkan mencapai Rp5,2 miliar, pajak makanan dan minuman sebesar Rp2,6 miliar, serta Pajak Penerangan Jalan (PPJT) sebesar Rp11,8 miliar.

Namun, Deden Sujatnika, menyatakan pihaknya belum dapat memberikan rincian terkait kontribusi PAD dari masing-masing destinasi wisata.

“Kami hanya mencatat kontribusi dari sektor-sektor pajak secara keseluruhan,” ujarnya.

Baca Juga:Berlliana Lovell Jalani Syuting Film Ghost Soccer di Subang: Seru dan Dikelilingi Keindahan AlamKapolsek Purwakarta Aktif Bertani Memenuhi Kebutuhan Pangan Sehari-hari

Kabupaten Subang dikenal memiliki potensi pariwisata yang besar, dengan berbagai destinasi alam dan rekreasi yang terus menarik wisatawan.

Namun, transparansi dan pengelolaan data secara rinci menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.

Dengan tren positif realisasi PAD, Deden berharap besar pada kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha untuk terus meningkatkan kontribusi sektor pariwisata dan hiburan.

“Hal ini diharapkan dapat mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Subang,” tutupnya. (cdp)

0 Komentar