SUBANG– Peringatan Hari Desa Nasional yang pertama kali digelar berlangsung meriah di Lapangan Zinedine Zidane, Kampung Cerelek, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Subang, Selasa (14/1/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh tujuh Menteri Kabinet Merah Putih beserta ribuan masyarakat dan kepala desa dari seluruh Indonesia.
Ketujuh menteri yang hadir adalah Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, Kepala Kantor Staf Kepresidenan AM Putranto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding.
Kehadiran para menteri disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang hadir. Berbagai atraksi seni tradisional, panggung musik, dan penampilan artis ibu kota seperti Charlie Van Houten memeriahkan acara tersebut.
Baca Juga:Wayang Golek Sampai Lomba Olahraga akan Meriahkan Hari Desa Nasional di Desa Cisaat SubangPAD Kabupaten Subang Terus Meningkat, Sumbangan Destinasi Wisata ?
Peringatan Hari Desa juga diwarnai dengan Deklarasi Subang, yang mendukung program Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk membangun desa dari bawah guna pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, yang membacakan ikrar di hadapan ribuan tamu undangan. Prosesi pelepasan burung merpati menandai komitmen kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Deklarasi Subang, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa hari ini tanggal 14 Januari 2025 dalam rangkaian Hari Desa Nasional, dengan ini kami siap mensukseskan, melaksanakan, Asta Cita ke-6 Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Yandri, yang diikuti oleh seluruh peserta.
Yandri menegaskan pembangunan desa membutuhkan komitmen dan kolaborasi semua pihak demi kesejahteraan masyarakat. “Hari Desa menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa desa adalah unsur pemerintahan terdepan yang memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Selain deklarasi, acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan, seperti: Launching Festival Bangun Desa Bangun Indonesia,Launching Buku Panduan Lomba DesaLaunching Buku Pemuda-Pemudi Pelopor Desa, Gerakan Ketahanan Pangan melalui penanaman padi dan jagung.
Menurut Menteri Yandri Susanto, penetapan Hari Desa bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bahwa desa merupakan subjek pembangunan dan pusat pertumbuhan ekonomi serta kebudayaan daerah.