Pimpim Rakor, Sekda Pastikan Program MBG Berjalan Lancar

Sekda Purwakarta Norman Nugraha
Sekda Purwakarta Norman Nugraha saat memimpin Rapat Rapat Koordinasi guna memastikan kelancaran pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Diketahui, rakor tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Purwakarta terpilih, Abang Ijo Hapidin, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran pelaksanaan program MBG.

Abang Ijo menekankan pentingnya melibatkan petani lokal dalam mendukung kelancaran program tersebut.

“Persiapan adalah kunci, karenanya harus dipastikan ketersediaan bahan pangan bergizi seperti ikan, sayuran, dan bahan makanan lainnya dari petani dan produsen lokal,” ucapnya.

Baca Juga:Panitia Jaga Netralitas Pilkades PAW di SubangAwal Tahun Belum Ada Usulan Pencairan Anggaran Desa di Subang

Abang Ijo juga menegaskan, program ini bukan hanya untuk menyukseskan gizi siswa, tetapi juga menjadi solusi ekonomi bagi petani di Purwakarta.

Abang Ijo, yang memiliki latar belakang di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, menyebutkan, dalam pelaksanaan program MBG, pemerintah daerah harus memprioritaskan pengadaan bahan pangan dari petani dan pengusaha lokal.

“Jika bisa, hasil bumi dari petani kita yang harus diutamakan untuk dipasok ke dapur-dapur MBG. Ini akan mendukung kesejahteraan petani lokal, yang nantinya akan ikut memberikan dampak positif pada perekonomian Purwakarta,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menjaga kestabilan pasokan pangan, terutama ikan yang menjadi salah satu menu utama dalam program MBG.

“Purwakarta kaya akan sumber daya alam, khususnya ikan, jadi kita pastikan pasokan ikan untuk program ini tidak terhambat. Bahkan, kami berharap Purwakarta bisa menjadi percontohan atau bahkan distributor pangan untuk daerah lain,” kata Abang Ijo.

Terkait dengan pelaksanaan program MBG, Abang Ijo mengungkapkan bahwa saat ini ada dua dapur percobaan yang sudah berjalan, dengan rencana lebih banyak lagi dapur yang akan dibangun.

“Tahun ini, kami menargetkan sekitar 55 dapur akan siap beroperasi. Kami sedang memastikan semuanya berjalan lancar sesuai dengan persiapan yang matang,” ujarnya.

Baca Juga:MTs As-Salam Plered Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Lewat IHTLBM Bareng RMI NU Latih Santri Soal Bahtsul Masail

Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga terus memantau teknis pelaksanaan program ini, yang masih dalam tahap percobaan.

“Meski program ini masih tahap uji coba, harapan kami manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat, terutama para siswa dan petani yang terlibat,” ucap Abang Ijo.(add)

0 Komentar