SUBANG-Para pedagang Pasar Pujasera Subang yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Pujasera Subang (PJS) berharap besar kepada bupati terpilih untuk dapat melakukan penataan pasar dengan lebih baik. Mereka menginginkan perubahan yang signifikan dalam hal kebersihan, kenyamanan, dan penataan tempat usaha yang lebih tertib.
Harapan ini sudah lama mencuat setelah beragam persoalan soal pasar dan setelah di tetapkan Bupati terpilih Kabupaten Subang Reynaldi Putra Andita dan Agus Masykur yang baru saja ditetapkan. Para pedagang berharap pemimpin baru yang akan dilantik segera merealisasikan berbagai program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pasar Pujasera Subang merupakan salah satu pusat ekonomi yang penting bagi masyarakat Subang. Pasar ini menjadi tempat berjualan bagi ratusan pedagang yang menjajakan berbagai kebutuhan pokok, mulai dari bahan makanan, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kondisi pasar semakin memprihatinkan.
Baca Juga:Persikas Kokoh di Puncak Klasemen Usai Taklukan RANS Nusantara Harga Beras di Subang Stabil, Ancaman Cuaca Ekstrem Tetap Membayangi
Menurut perwakilan pedagang Pasar Pujasera Subang (PJS), Ila, kondisi pasar saat ini jauh dari kata ideal. Banyak kios yang sudah tidak layak dan akses jalan yang sempit dan sering tergenang air saat hujan.
“Kami para pedagang ingin adanya perbaikan nyata. Kami ingin pasar ini lebih tertata, tidak becek saat hujan, dan lebih nyaman bagi pembeli,” ujar Ila, saat ditemui di lokasi pasar.
Ia juga menyoroti banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di area yang seharusnya menjadi jalur pejalan kaki. Akibatnya, lalu lintas di dalam pasar sering kali tersendat dan membuat pembeli kesulitan berbelanja.
Para pedagang menaruh harapan besar kepada bupati terpilih agar segera mengambil langkah konkret dalam membenahi kondisi Pasar Pujasera. Ada beberapa hal yang menjadi prioritas utama para pedagang, di antaranya Penataan Ulang Kios dan Lapak Pedagang, Perbaikan Infrastruktur Pasar, Penertiban Pedagang Kaki Lima, Peningkatan Kebersihan dan Keamanan, hingga Revitalisasi Pasar agar Lebih Modern.
Sementara itu, Nana Sujana mengungkapkan bahwa selain mengandalkan kebijakan dari pemerintah daerah, para pedagang juga berinisiatif untuk menjaga kebersihan dan ketertiban pasar secara mandiri. Mereka mengusulkan adanya program gotong royong rutin dan pengelolaan sampah yang lebih efektif.