DeepSeek vs ChatGPT 4.0, Siapa yang Lebih GG?

DeepSeek vs ChatGPT 4.0, Siapa yang Lebih GG?
DeepSeek vs ChatGPT 4.0, Siapa yang Lebih GG?
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Dunia kecerdasan buatan (AI) lagi heboh banget nih! Sebuah AI buatan China bernama DeepSeek tiba-tiba bikin geger industri teknologi global.

Bahkan, saking ngerinya, saham Nvidia sampai anjlok 17% dalam semalam!

Nggak cuma itu, aplikasi DeepSeek AI langsung meroket jadi aplikasi nomor satu di iOS App Store Amerika dan nomor dua di Google Play Store global. Gila banget, kan?

DeepSeek vs ChatGPT 4.0, Siapa yang Lebih GG?

DeepSeek ini dianggap sebagai pesaing berat ChatGPT 4.0. Bahkan, beberapa pengamat AI bilang kalau DeepSeek ini setara atau bahkan lebih cerdas dari ChatGPT 4.0!

Baca Juga:Siapa yang Membuat AI Secanggih ChatGPT? Ini Jawabannya!Viral! Goa Safarwadi di Tasikmalaya Diklaim Punya Lorong ke Mekah, Benarkah?

Yang bikin makin gila, harga langganan DeepSeek cuma 10 dolar per bulan, sedangkan ChatGPT premium bisa sampai 200 dolar per bulan!

Nah, pertanyaannya, kok bisa murah banget?

Proyek Sampingan yang Jadi Monster AI

Ternyata, DeepSeek ini awalnya cuma proyek iseng yang dikerjakan oleh sekelompok developer China.

Mereka sebenarnya bukan spesialis AI, tapi programmer software strategi trading berbasis komputer dan matematika.

Para developer ini biasa ngelola investasi bernilai puluhan juta dolar, dan mereka cuma nyisihin 20% kapasitas GPU komputer mereka yang nggak kepake buat ngembangin DeepSeek.

Awalnya cuma buat iseng, eh, malah jadi AI yang ngeguncang dunia!

Biaya Pengembangan Cuma Rp90 Miliar!

Yang bikin makin mencengangkan, biaya pengembangan DeepSeek ini cuma sekitar Rp90 miliar, jauh banget dibandingkan pengembangan ChatGPT yang konon habis lebih dari Rp100 triliun!

Kenapa bisa semurah itu?

DeepSeek pakai pendekatan yang lebih efisien dan nggak butuh investasi gila-gilaan seperti OpenAI.

Baca Juga:Pembangunan Jalur Tambang di Bogor Dimulai 2026, Ini Rencana Pemprov Jabar!Dedi Mulyadi Gercep! Cari Solusi Jalan Parung Panjang yang Rawan Kecelakaan

Kode pengembangannya bersifat open source, jadi siapa aja bisa ngembangin dan ngejalanin AI mereka sendiri tanpa harus mulai dari nol.

Masa Depan AI DeepSeek Bakal Jadi Raja Baru?

Dengan semua keunggulannya, banyak yang mulai mempertanyakan masa depan AI global. Apakah DeepSeek bakal menggeser dominasi OpenAI dan Google?

Kalau DeepSeek beneran bisa kasih performa lebih cerdas dengan harga lebih murah, bukan nggak mungkin AI buatan China ini bakal jadi standar baru dalam industri kecerdasan buatan.

0 Komentar