PASUNDAN EKSPRES – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, menyayangkan keputusan untuk menggelar laga El Clasico Indonesia antara Persija Jakarta dan Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi, alih-alih di Jakarta.
Pertandingan yang akan berlangsung pada Minggu (16/2) pukul 15.30 WIB ini awalnya direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), namun tidak mendapatkan izin karena kualitas rumput yang harus dijaga menjelang laga timnas Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret. Jakarta International Stadium (JIS) juga tidak bisa digunakan karena sudah terjadwal untuk dua konser besar di awal bulan ini.
“Ini pertandingan besar, tentu Liga memberikan perhatian penuh. Sayangnya, laga tidak bisa dimainkan di GBK. Kami sudah mendapat informasi dari Persija bahwa mereka akan bermain di Patriot,” ujar Ferry saat ditemui di Gelora Bung Karno, Rabu (12/2).
Baca Juga:Berikut 10 Rekomendasi Jam Tangan GShock Terbaru di Bawah Rp 2 JutaCara Download Game PSP Grafik Terbaik Gratis di HP Android dan Daftar Game PSP Terbaik!
Ferry menegaskan bahwa aspek keamanan sangat penting mengingat intensitas rivalitas antara kedua tim yang sangat tinggi. “Kami sudah mengingatkan panitia pelaksana Persija agar memperhatikan rivalitas yang tajam. Apalagi, laga ini juga menentukan persaingan di papan atas. Regulasi harus diperketat, termasuk pemeriksaan ketat bagi suporter agar tidak ada yang menyusup,” tegasnya.
Selain itu, Ferry juga menyebutkan bahwa kendaraan taktis (rantis) kemungkinan besar akan tetap digunakan untuk transportasi pemain guna menjamin keamanan. “Selama ini, pertandingan seperti ini selalu menggunakan rantis. Suporter Persija pun berharap demikian agar perjalanan ke stadion tetap aman,” tambahnya.