PASUNDAN EKSPRES – Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi tubuh, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi serta beragam vitamin dan mineral yang bermanfaat. Namun, di pasaran terdapat berbagai jenis susu dengan istilah yang sering membingungkan, salah satunya adalah susu UHT dan susu full cream.
Banyak orang mengira bahwa susu UHT dan susu full cream adalah dua jenis susu yang benar-benar berbeda, padahal sebenarnya tidak demikian. Susu UHT mengacu pada metode pengolahan susu, sementara susu full cream merujuk pada kadar lemak yang terkandung di dalamnya. Untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya, mari kita bahas di sini.
Apa itu Susu UHT?
Dilansir Nibble.id, susu UHT (Ultra-High Temperature) merupakan salah satu jenis susu yang melakukan proses pemanasan dengan suhu tinggi, yaitu 135 derajat Celcius selama 1-2 detik.
Baca Juga:Cara Merawat AC agar Tidak Cepat Rusak, Dinginnya bikin Nyaman!Rencana Presiden Amerika Serikat untuk "Mengosongkan Gaza" Menimbulkan Skeptisisme
Proses ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam susu, sehingga membuatnya lebih aman dikonsumsi serta memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan susu yang dipasteurisasi biasa.
Salah satu ciri khas susu UHT adalah teksturnya yang lebih cair. Hal ini disebabkan oleh kadar lemak dalam susu UHT yang lebih rendah, terutama jika susu tersebut merupakan jenis low fat atau skim milk. Karena kandungan lemaknya yang lebih rendah, susu UHT sering dijadikan pilihan bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Menariknya, susu UHT tidak hanya berasal dari produk hewani seperti susu sapi atau kambing, tetapi juga dapat berasal dari sumber nabati, seperti:
– Susu kedelai- Susu oat- Susu almond- Susu santan kelapa- Susu macadamia- Susu quinoa
Karena berbagai pilihan ini, susu UHT berbasis nabati sering menjadi alternatif bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau menjalani pola makan berbasis nabati (plant-based diet).
Apa itu Susu Full Cream?
Berbeda dengan susu UHT yang lebih menekankan pada metode pengolahan, susu full cream mengacu pada kandungan lemak susu yang tetap dipertahankan dalam bentuk aslinya.
Susu full cream memiliki kadar lemak yang lebih tinggi, sekitar 8 gram per gelas, sehingga teksturnya lebih kental dan rasanya lebih kaya dibandingkan susu rendah lemak atau susu skim.