Di sisi lain, Steam Deck menggunakan teknologi yang lebih lawas:- CPU AMD Zen 2: 4 core, 8 thread, performa hingga 1,6 teraflop- GPU RDNA 2
Kedua konsol memiliki RAM 16 GB (LPDDR5), tetapi kapasitas penyimpanan berbeda:- Asus ROG Ally: 256/512 GB- Steam Deck: 64/256/512 GB
Sistem Operasi
Asus ROG Ally menjalankan Windows 11, yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai platform game seperti Steam, Epic Games Store, dan PC Game Pass.
Baca Juga:Cara Service Motor Yamaha NMAX Tanpa Harus ke BengkelCiri-Ciri Orang yang Memiliki Pengaruh Khodam Merah Delima dan Weton yang Disukai
Sementara itu, Steam Deck menggunakan Linux dengan SteamOS. Karena berbasis Linux, hanya game yang kompatibel yang bisa dimainkan, meskipun pengguna dapat menginstal Windows secara manual dengan cara yang lebih kompleks.
Baterai dan Fitur Tambahan
Kedua konsol ini dibekali baterai berkapasitas 40 Wh, yang bertahan sekitar 4-5 jam untuk game ringan seperti Hades dan Vampire Survivors, serta hanya 1-2 jam untuk game berat.
Fitur tambahan:- Asus ROG Ally: USB-C, WiFi 6E, Bluetooth 5.2, speaker stereo Dolby Atmos, sensor fingerprint, Armoury Crate untuk pengaturan sistem.- Steam Deck: USB Type-C, WiFi 802.11/a/b/g/n/ac, Bluetooth 5.0, dual microphone, dual speaker.
Harga Asus ROG Ally vs Steam Deck
Harga Asus ROG Ally:- Asus ROG Ally Z1: 599 USD (~Rp 8,8 juta)- Asus ROG Ally Z1 Extreme: 699 USD (~Rp 10,3 juta)
Harga Steam Deck:- Steam Deck 16/64 GB: 399 USD (~Rp 5,9 juta)- Steam Deck 16/256 GB: 529 USD (~Rp 7,8 juta)- Steam Deck 16/512 GB: 649 USD (~Rp 9,6 juta)
Asus ROG Ally unggul dalam beberapa aspek seperti layar, performa, dan bobot yang lebih ringan. Selain itu, kompatibilitas dengan Windows 11 membuatnya lebih fleksibel untuk bermain berbagai game PC.
Tetapi Steam Deck tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem SteamOS dan menginginkan harga yang lebih terjangkau.