Kenapa Boruto Gagal Sesukses Naruto? Ini Dia Alasan Utamanya!

Kenapa Boruto Gagal Sesukses Naruto? Ini Dia Alasan Utamanya!
Kenapa Boruto Gagal Sesukses Naruto? Ini Dia Alasan Utamanya!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES– Boruto awalnya punya potensi besar buat jadi penerus Naruto. Hype-nya luar biasa, apalagi karena movie Boruto tayang nggak lama setelah manga Naruto tamat.

Bahkan, anime Boruto langsung tayang hanya dua minggu setelah anime Naruto selesai. Tapi, seiring berjalannya waktu, popularitas Boruto malah makin menurun. Kenapa bisa gitu? Ini dia alasan utama kenapa Boruto nggak sepopuler Naruto.

1. Naruto Adalah Fenomena Global

Siapa sih yang nggak kenal Naruto? Bahkan orang tua kita aja kemungkinan besar tahu siapa Naruto. Ketika Boruto diumumkan, ekspektasi fans tentu tinggi.

Baca Juga:Novel PDF Terbaru 2025 Ada Novel Karya Tere Liye dalam Format PDFLink Baca & Download Novel The First Frost, Spin-off Hidden Love yang Wajib Kamu Baca!

Sayangnya, hasilnya jauh dari harapan. Banyak yang merasa Boruto nggak sebanding dengan Naruto dan bahkan menyebutnya “ampas.” Anime-nya pun dinilai membosankan, dengan pacing lambat, animasi yang kurang memukau, dan cerita yang terasa kurang menarik.

2. Adaptasi Anime yang Terburu-buru

Salah satu kesalahan besar dalam adaptasi Boruto adalah kecepatan produksinya. Studio anime terlalu nafsu buat segera mengadaptasi cerita Boruto, padahal saat itu materi dari manga belum banyak.

Akibatnya, anime Boruto dipenuhi filler supaya nggak mengejar manga terlalu cepat. Ini bikin banyak fans kecewa dan akhirnya memilih buat baca manga aja.

3. Kualitas Art yang Dipertanyakan

Banyak fans yang kurang sreg sama gaya gambar Mikio Ikemoto, ilustrator manga Boruto. Dibandingkan dengan Masashi Kishimoto (mangaka Naruto), gaya gambar Ikemoto dianggap kurang ekspresif dan kaku.

Detail yang ditampilkan juga jauh lebih sederhana dibandingkan Naruto, yang bikin karakter-karakternya terasa kurang hidup.

Bahkan, meskipun Boruto adalah manga bulanan (yang harusnya punya lebih banyak waktu untuk digambar), hasilnya malah terasa seperti manga mingguan.

4. Tidak Ada Double Page yang Ikonik

Salah satu hal yang bikin manga Naruto terasa epik adalah adanya double page untuk momen dramatis atau pertarungan besar. Di Boruto, hal ini hampir nggak ada.

Baca Juga:Resep Kulit Risol Anti Sobek, Lentur dan Gampang Dibentuk!Resep Biji Ketapang Renyah dan Gurih, Camilan Tradisional yang Bikin Nagih!

Padahal, double page ini penting buat memberikan dampak visual yang lebih kuat, terutama di momen-momen klimaks.

5. Cerita yang Kurang Menggigit

Walaupun beberapa bagian cerita Boruto cukup menarik, banyak yang merasa eksekusinya kurang maksimal.

0 Komentar