Direktur Persija Ungkap Kendala Sebelum Laga Kontra Persib

Selebrasi pemain Persija Jakarta saat melawan Persib Bandung di BRI Liga 1 2024-2025. (c) foto Bola.net
Selebrasi pemain Persija Jakarta saat melawan Persib Bandung di BRI Liga 1 2024-2025. (c) foto Bola.net
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengungkapkan perjuangan di balik layar sebelum timnya menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (16/2/2025). Prapanca mengaku telah berusaha melobi berbagai pihak agar Persija bisa bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Persija tidak dapat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk laga melawan Persib karena stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut baru saja digunakan untuk dua konser musik. Kondisi ini memaksa Macan Kemayoran bertanding di Bekasi.

“Sangat disayangkan pertandingan terakhir kemarin kami tidak mendapatkan kesempatan bermain di SUGBK. Kami sudah berkirim surat ke berbagai pihak, mencoba komunikasi dengan orang-orang yang memiliki kewenangan, tetapi tetap tidak bisa,” ujar Prapanca kepada wartawan.

Baca Juga:Resep Kue Cubit Lumer untuk Lebaran yang Lezat dan Mudah DibuatCalamity-Shroom Tanaman Baru di PvZ Fusion yang Bisa Menjadikan Zombie Sekutumu!

Keputusan bermain di Bekasi berakhir kurang memuaskan bagi Persija. Tim asuhan Carlos Pena hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Maung Bandung, meskipun sempat unggul dua gol lebih dulu.

“Kami tidak bisa bermain di Jakarta, padahal saya yakin jika bertanding di sana, kami bisa menang dan meraih tiga poin,” kata Prapanca. “Namun, di mana pun bermain, tim harus tetap optimistis dengan dukungan luar biasa dari suporter yang hadir di Patriot.”

Dalam laga tersebut, Persija unggul lebih dulu lewat gol Gustavo Almeida pada menit ke-33 dan Firza Andika di menit ke-39. Namun, Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui Nick Kuipers (52′) dan David da Silva (70′).

Prapanca juga menyoroti strategi pelatih Carlos Pena dalam pertandingan tersebut. “Saya tidak tahu bagaimana, mungkin pelatih mencoba menjaga permainan, tetapi justru itu yang mungkin menjadi kesalahan,” katanya.

Meski demikian, Prapanca menegaskan bahwa Persija masih berada di jalur yang benar untuk finis di posisi empat besar. “Secara manajemen, kami masih on track di empat besar, dan itu yang harus dijaga oleh pelatih. Jika melihat target empat besar, maka pelatih harus memperhatikan kontraknya,” tutupnya.

0 Komentar