SUMEDANG – Banjir yang melanda sebagian wilayah di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, kini mulai berangsur surut. Situasi itu berdasarkan laporan terbaru dari BPBD Jawa Barat pada 23 Februari 2025.
Banjir terjadi sejak Jumat (21/2/2025) dan berdampak pada empat desa, yaitu Desa Cihanjuang, Desa Sindangpakuon, Desa Sindanggalih, dan Desa Sukadana.
Lebih dari 120 unit rumah terendam banjir, memengaruhi kehidupan lebih dari 220 kepala keluarga, serta merendam satu fasilitas umum di wilayah tersebut.
Baca Juga:Longsor di Garut Akibatkan Satu Orang Meninggal, Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga KorbanJadwal Libur Awal Puasa Ramadhan 2025 untuk Anak Sekolah, Cek Tanggalnya!
Plh. Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Bambang Imanudin, menjelaskan banjir disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang dan aparat setempat untuk melakukan assessment dan penanganan cepat, terutama dalam membantu korban terdampak banjir,” ujar Bambang.
Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung. Longsoran tanah menimbulkan retakan yang mengancam sedikitnya 10 unit rumah warga.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, BPBD Jawa Barat tetap melakukan pemantauan intensif dan bersiaga untuk melakukan evakuasi jika diperlukan.
“Kami telah memberikan bantuan kepada warga terdampak berupa air mineral, makanan siap saji, dan sembako. Untuk mencegah longsor susulan, area retakan sementara ditutup menggunakan terpal,” tutur Bambang.
Koordinasi dengan PSDA dan BBWS Citarum
BPBD Jawa Barat juga berkoordinasi dengan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan BBWS Citarum untuk langkah penanganan selanjutnya, guna memastikan keamanan wilayah terdampak dan mengurangi potensi bencana susulan.
Situasi di Kecamatan Cimanggung terus dipantau secara intensif, sementara upaya penanganan serta distribusi bantuan terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak tetap terpenuhi.