BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menekankan koordinasi penting antara Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi dengan setda kabupaten dan kota guna percepatan visi misi Jabar Istimewa.
Menurut Erwan, Jabar Istimewa mencakup lima misi utama yakni manusia berkarakter, ekonomi kerakyatan dan investasi berbasis kearifan lingkungan, keseimbangan pembangunan antarwilayah, birokrasi adaptif berorientasi pelayanan, serta sinergi antar – pemangku kepentingan.
Salah satu yang bisa dilakukan setda adalah sinergi antara Provinsi dengan kabupaten dan kota. Menurutnya, Setda harus memastikan program yang dijalankan sesuai dengan RPJMD 2025-2029 dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Baca Juga:Kementerian ATR/BPN Koordinasi dengan Mahkamah Agung Selaraskan Prosedur Eksekusi Sengketa TanahTanggapi Isu Sertipikat di Kawasan Pagar Laut Milik Aguan Batal Dicabut, Menteri Nusron: Berita Itu Hoax
“Program yang kita jalankan harus _karasa, kadeuleu, karampa_ oleh masyarakat,” ujar Erwan Setiawan saat Forum Perangkat Daerah Setda Provinsi Jawa Barat 2025 di Jabar Command Center, Kota Bandung, Selasa (25/2/2025).
Selain jajaran Setda Provinsi Jabar seperti para asisten daerah dan kepala biro, juga hadir secara daring setda kabupaten dan kota, instansi vertikal, lembaga non struktural, perguruan tinggi, para kepala perangkat daerah, serta direktur BUMD
Para partisipan hadir untuk memberikan masukan, menyampaikan aspirasi, serta ide – ide kolaboratif yang bisa dijalankan bersama dalam kerangka Jabar Istimewa.
Menurut Erwan, perbaikan tata kelola pemerintahan bukan pilihan melainkan kebutuhan mendesak. Masih ada kelemahan dalam koordinasi di lapangan, termasuk tumpang tindih dan kurang terintegrasi kebijakan antara provinsi dengan kabupaten dan kota.
“Forum ini menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan menyelaraskan program,” katanya.
Sebagai salah satu perangkat daerah strategis, kata Erwan, Setda di kabupaten dan kota punya peran sentral dalam memastikan setiap kebijakan dan program seirama dengan Jabar Istimewa.
Setda tidak hanya berfungsi sebagai fasilitator administratif, tetapi juga sebagai motor penggerak integrasi kebijakan dan pembangunan. “Perubahan tidak terjadi dalam semalam, tetapi dengan komitmen, kerja keras, dan sinergi, kita bisa mewujudkan Jabar lebih baik: lembur diurus, kota ditata, masyarakat sejahtera,” tutupnya.
Baca Juga:Pesan Tiket Mudik Kererta Api Sekarang, Jangan Takut Kehabisan ada KA Tambahan Angkutan Lebaran 2025 DibukaO2SN Ajang Seleksi Bakat Siswa, Kecamatan Pagaden Siapkan Kontingen ke Tingkat Kabupaten
Sebagai bentuk komitmen, para partisipan yang hadir baik menandatangani berita acara kesepakatan untuk membangun Jabar lebih maju dan sejahtera.