PASUNDAN EKSPRES – Ketika Steam Deck pertama kali diluncurkan, banyak yang menganggapnya sebagai revolusi dalam dunia gaming portabel. Dengan kemampuannya menjalankan game PC kelas atas di genggaman, perangkat ini menetapkan standar baru untuk PC genggam. Namun, hanya dalam waktu satu tahun, pasar berkembang pesat dengan munculnya pesaing kuat seperti Asus ROG Ally dan berbagai perangkat lainnya.
Di tengah persaingan ini, Ayaneo 2S hadir dengan spesifikasi yang mengesankan, desain premium, dan layar superior. Tetapi apakah itu cukup untuk menjadikannya pilihan utama bagi gamer yang mencari PC portabel terbaik?
Kelebihan dan Kekurangan Ayaneo 2S
Sebelum masuk lebih dalam, mari kita lihat kelebihan dan kekurangan utama perangkat ini:
Baca Juga:Harga dan Khasiat Batu Akik Sulaiman MaduDeretan Jenis dan Khasiat Batu Akik Sulaiman yang Populer di Indonesia
Kelebihan:-Bangunan berkualitas tinggi -Layar yang tajam dan berwarna cerah -Performa terbaik di kelasnya
Kekurangan:-Speaker yang kurang memuaskan -Daya tahan baterai yang pendek -Perangkat lunak yang kurang matang -Harga tinggi yang sulit dibenarkan
Desain dan Kenyamanan
Ayaneo mungkin belum sepopuler Valve atau Asus dalam dunia gaming portabel, tetapi mereka telah mengembangkan beberapa perangkat dalam beberapa tahun terakhir. Desain Ayaneo 2S menampilkan bodi plastik yang halus dengan tampilan premium, lengkap dengan lampu RGB di bawah joystick untuk sentuhan futuristik.
Dibandingkan Steam Deck, ukurannya lebih ringkas tetapi tetap memiliki bobot yang cukup berat (667 gram), memberikan kesan padat saat digenggam. Pegangannya nyaman, meski tidak memiliki tekstur untuk meningkatkan grip.
Dari segi tombol, Ayaneo 2S menawarkan kualitas yang baik, dengan joystick anti-drift dan tombol tambahan di dekat bumper atas untuk kustomisasi ekstra. Namun, tidak adanya trackpad seperti pada Steam Deck menjadi kekurangan yang cukup terasa bagi sebagian pengguna.
Layar yang Mengesankan
Salah satu keunggulan utama Ayaneo 2S adalah layarnya. Dengan panel IPS 7 inci beresolusi 1920 x 1200, perangkat ini jauh mengungguli Steam Deck yang masih menggunakan layar 720p. Warna lebih hidup, kontras lebih dalam, dan detail lebih tajam.
Tapi kecepatan refresh yang terkunci di 60Hz tanpa opsi penyesuaian bisa menjadi keterbatasan bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas lebih.