Lebih lanjut, program wajib militer ini juga akan diintegrasikan dengan sektor-sektor strategis yang dibutuhkan oleh daerah, seperti pertanian dan peternakan, guna membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, mengatakan bahwa integrasi pembangunan Jabar Istimewa melalui _Operasi Jabar Manunggal_ dimulai sejak penandatanganan komitmen ini.
“Lima bidang utama ini menjadi fokus pembangunan. Oleh karena itu, seluruh kepala daerah dan unsur Forkopimda hari ini telah duduk bersama dan menandatangani komitmen untuk bersinergi dalam mewujudkan Jawa Barat yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” tuturnya.
Baca Juga:Atasi Banjir Karawang, Jabar Siap Bangun 1.000 Rumah PanggungRamadan di Lapas Kelas II A Subang, WBP Ikut Tarawih dan Tadarus
Dengan adanya komitmen ini, Pemda Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah kabupaten/kota serta Forkopimda siap untuk bersinergi dalam mewujudkan Jawa Barat _Gemah Ripah Repeh Rapih_, yakni provinsi yang nyaman, damai, dan sejahtera bagi seluruh warganya.