Papais Cisaat Subang, Kuliner Legendaris yang Menembus Pasar Internasional

Papais Cisaat Subang
Papais Cisaat Subang, Kuliner Legendaris yang Menembus Pasar Internasional
0 Komentar

Berkat usahanya ini, Ocih mampu meraup omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan. Kesuksesannya dalam menjalankan bisnis ini tidak hanya mengangkat nama Papais Cisaat, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan memberikan lapangan pekerjaan.

Keunikan dan kelezatan Papais Cisaat juga menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk institusi pendidikan. Banyak sekolah yang mengunjungi rumah produksi Ocih untuk melihat langsung proses pembuatan Papais Cisaat sebagai bagian dari edukasi tentang kearifan lokal.

Salah satu sekolah yang melakukan kunjungan adalah rombongan yang dipimpin oleh Disa Herdiansah, seorang guru yang tertarik untuk mengenalkan budaya kuliner lokal kepada murid-muridnya.

Baca Juga:Usai Pembersihan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Tata Oxbow Cicukang Jadi Ruang RekreasiDisperkim: Biaya Replika Penyu Gadobangkong Bukan Rp15,6 Miliar

“Kami ada program dari sekolah untuk memberikan ilmu tentang kearifan lokal, salah satunya di bidang kuliner. Kenapa kami pilih Papais Cisaat? Karena ini adalah salah satu kekayaan alam Kabupaten Subang yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri,” ujar Disa.

Para murid terlihat sangat antusias mengikuti proses pembuatan Papais Cisaat, mulai dari tahap awal hingga dapat dinikmati langsung.

“Alhamdulillah, respons dari murid sangat antusias. Mudah-mudahan ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi mereka dan dapat menjadi inspirasi di masa depan,” tambahnya.

Di tengah gempuran makanan modern, Papais Cisaat tetap eksis dan semakin dikenal luas. Keberhasilan Ocih Susilawati dalam mempertahankan tradisi dan mengembangkan usahanya menunjukkan bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat.

Ke depan, diharapkan lebih banyak pihak yang mendukung keberlanjutan usaha kecil seperti ini agar warisan kuliner Nusantara tidak hanya lestari, tetapi juga semakin berkembang di pasar global. Papais Cisaat bukan sekadar makanan ringan, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang patut dibanggakan.(hdi)

0 Komentar