PASUNDAN EKSPRES – Uang koin peninggalan Kerajaan Majapahit, yang dikenal sebagai gobog, kini menjadi incaran para kolektor karena nilai historis dan kelangkaannya. Koin-koin ini dulunya digunakan sebagai alat transaksi dan simbol keagamaan, terbuat dari logam seperti tembaga, perak, atau emas, dengan desain unik yang mencerminkan kebudayaan Majapahit.
Harga gobog di pasar kolektor bervariasi tergantung pada bahan, kondisi, dan kelangkaannya. Koin gobog berbahan tembaga umumnya dihargai antara Rp20 ribu hingga Rp5 juta per keping. Sementara itu, koin gobog berbahan emas dapat mencapai harga yang jauh lebih tinggi. Pada Januari 2025, sebuah koin emas Majapahit ditawar hingga Rp5 miliar oleh seorang kolektor, menunjukkan betapa berharganya koin tersebut di mata para penggemar numismatik.
Nilai fantastis ini tidak hanya mencerminkan kelangkaan fisik koin tersebut, tetapi juga nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya. Bagi para kolektor, memiliki koin gobog Majapahit berarti memiliki sepotong sejarah Nusantara yang kaya dan berharga.
Baca Juga:3 Resep Pancake Pisang Tanpa Tepung yang Lembut dan Lezat! Nomor 2 Bikin Ketagihan!Inilah 3 Vespa Matic Paling Irit di Dunia dengan Konsumsi Bahan Bakar Cuma Sedikit
Dengan meningkatnya minat terhadap koin kuno ini, gobog Majapahit tidak hanya menjadi barang koleksi semata, tetapi juga investasi bernilai tinggi yang mencerminkan warisan budaya Indonesia.