Langkah pertama, mengurangi sampah dengan menghindari penggunaan produk sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan dan styrofoam.
Kemudian, belanja tanpa kemasan dengan membawa wadah sendiri saat membeli makanan atau barang kebutuhan.
Selanjutnya, mengelola sisa makanan dengan metode kompos atau pakan maggot BSF dan mendirikan bank sampah sebagai pusat pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi.
Baca Juga:Jalan Provinsi Jalur Subang Pamanukan Rusak dan BerlubangTata Ruang sebagai Pintu Masuk Investasi, Menteri Nusron Imbau Pemda se-Jawa Timur Tuntaskan RDTR
“Jika setiap santri menghasilkan 0,5 kilogram sampah per hari, maka di Al-Muhajirin saja akan ada 3.500 kilogram (3,5 ton) sampah per hari, angka ini cukup besar,” ucap Hanif.
Dirinya berharap pesantren dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sadar sampah.
“Dengan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan pesantren yang bersih, nyaman, dan berwawasan lingkungan,” kata Hanif.
Dalam kesempatan tersebut, Hanif juga berdialog secara virtual dengan tujuh pesantren lainnya, di mana masing-masing pesantren menyampaikan aksi kolaborasi dan program pengelolaan sampah yang telah diterapkan.
Sebagai bentuk keseriusan dalam menjalankan gerakan ini, seluruh pesantren yang berpartisipasi melakukan Deklarasi Kader.
Sadar Sampah berisi komitmen mengelola sampah secara tuntas dan menerapkan pola hidup ramah lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Hanif juga memberikan bantuan operasional berupa wakaf Alquran bagi para santri dan peralatan kebersihan, termasuk tempat sampah terpilah dan perlengkapan untuk Kader Sadar Sampah.
Baca Juga:Pemdaprov Jabar Komitmen Rawat Masjid RayaPemdaprov Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandung Selatan
“Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk menjadikan pondok pesantren sebagai pusat perubahan dalam membangun budaya sadar sampah di Indonesia,” ujarnya.
“Dengan semangat kebersamaan, kesadaran dan kepedulian, Indonesia dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang,” ucap Hanif.(add)