Cuaca Ekstrem Akibatkan Longsor dan Pergeseran Tanah di Tegalwaru Purwakarta

Kecamatan Tegalwaru
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kecamatan Tegalwaru beberapa hari terakhir menyebabkan longsor di jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Batutumpang dengan Desa Pamalayan. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

“Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, keempat rumah tersebut telah dikosongkan. Adapun para penghuni mengungsi ke rumah kerabatnya di lokasi yang lebih aman,” ucap Beny.

Pergeseran tanah juga, kata dia, membuat jalan desa yang berada di lokasi kejadian, tepatnya di Kampung Bungursarang, mengalami rusak parah. “Pengendara yang melintas harus melaju dengan hati-hati,” kata Beny.

Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Purwakarta. “Kami juga mengantisipasi bantuan untuk korban, mengingat saat ini bulan puasa. Kami pastikan kebutuhan seperti sahur dan berbuka dapat dipenuhi,” ujarnya.

Baca Juga:Sempadan Sungai akan Diklaim Negara, Menteri ATR/BPN Segera Terbitkan Sertifikat untuk BBWSGubernur Dedi Mulyadi Resmi Kukuhkan Ketua TP PKK se-Jawa Barat

Sementara itu, Enan (46) salah satu warga yang terdampak mengaku mendengar suara gemuruh dan dentuman keras saat peristiwa terjadi.

“Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, ada suara gemuruh disusul dentuman keras dari belakang rumah, masjid sudah roboh. Saat kejadian juga hujan deras,” ucap Enan.

Ia menyebutkan, dari peristiwa pergeseran tanah ini, ada empat rumah yang mengalami kerusakan dan masjid rusak parah.

“Iya ada empat rumah, alhamdulillah sudah pada ngungsi semua sekarang. Takut, kejadian serupa lagi, malah makin parah bisa roboh rumahnya,” katanya.(add)

0 Komentar