Bekasi – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) di Bunker Cafe Hotel Java Palace, Jalan Niaga Raya Jababeka 2, Kecamatan Cikarang Utara, pada Senin, 24 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang baik.
Program MBG sendiri telah diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 secara serentak di 245 titik di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya nasional dalam mengatasi masalah gizi buruk.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Ketua BPD Desa Mekarmukti Teguh Budi Santoso, serta perwakilan Badan Gizi Nasional Wahyudi Indrayana.
Baca Juga:BPBD Dirikan Tiga Posko Kolaborasi Siaga BencanaLalu Lintas Tol Cipali Masih Lancar Astra Tol Cipali Berlakukan Diskon Tarif 20%
Dalam sambutannya, Putih Sari menegaskan bahwa program MBG merupakan langkah strategis untuk menekan angka gizi buruk, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
“Program MBG bertujuan untuk mengurangi prevalensi gizi buruk secara bertahap dengan memberikan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat,” ujar Putih Sari.
Ia juga menekankan bahwa perhatian terhadap gizi, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil, tidak boleh diabaikan. Menurutnya, peningkatan kualitas gizi yang baik dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
BGN sendiri berperan besar dalam upaya menangani masalah gizi di Kabupaten Bekasi. Kolaborasi antara DPR dan BGN diharapkan mampu mempercepat pengentasan gizi buruk di wilayah tersebut.
“Kami akan memperluas program ini secara bertahap, tidak hanya untuk anak-anak sekolah, tetapi juga bagi masyarakat umum. Tujuannya agar mereka memahami pentingnya asupan gizi yang baik dan merasakan manfaat dari makanan bergizi gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Wahyudi Indrayana, Pembina Tk I/IVB Badan Gizi Nasional, menegaskan komitmen BGN dalam membangun generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
“Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah langkah utama menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memastikan asupan gizi yang baik bagi generasi penerus, kita bisa membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.
Baca Juga:Efek Program Pemutihan Pajak Kendaraan Jabar, Samsat Subang Terus Dipenuhi Masyarakat Arus Lalu Lintas di Pantura Masih Lancar, Pemudik Dihimbau Tetap Waspada
Lebih lanjut, program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional menggandeng petani, peternak, dan nelayan setempat sebagai pemasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).