Hati-Hati! Ini Alasan Kenapa Motor Matic Gampang Rem Blong di Turunan!

Hati-Hati! Ini Alasan Kenapa Motor Matic Gampang Rem Blong di Turunan!
Hati-Hati! Ini Alasan Kenapa Motor Matic Gampang Rem Blong di Turunan!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES- Mungkin kalian pernah melihat video viral tentang motor yang ngeblong saat menuruni jalan. Fenomena ini sering terjadi di daerah dengan turunan landai namun panjang, sehingga motor kehilangan kendali dan sulit dihentikan.

Menariknya, hampir semua kejadian rem blong ini melibatkan motor matic, bukan motor gigi. Kenapa bisa begitu? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Kenapa Motor Matic Lebih Mudah Rem Blong?

Motor matic lebih rentan mengalami rem blong karena beberapa faktor utama:

1. Minimnya Engine Brake

Baca Juga:WAH! Xiaomi HyperOS Jadi Mirip iPhone iOS 18? Begini Cara Rahasianya!Samsung Galaxy A06 5G Resmi Rilis! HP 2 Jutaan dengan Fitur Dewa?

  • Engine brake adalah perlambatan alami yang terjadi saat gas ditutup, dan ini lebih efektif pada motor gigi dibanding motor matic.
  • Motor gigi tetap memiliki engine brake di kecepatan berapa pun, sedangkan pada motor matic, engine brake akan hilang ketika kecepatan turun di bawah 20 km/jam.
  • Hal ini terjadi karena kopling otomatis pada motor matic akan memutus putaran mesin dengan transmisi saat kecepatan rendah.

2. Ketergantungan Penuh pada Rem

  • Motor matic hanya mengandalkan rem untuk berhenti, baik rem depan maupun belakang.
  • Berbeda dengan motor gigi yang terbantu oleh engine brake, motor matic sepenuhnya bergantung pada rem, yang berpotensi menyebabkan overheat jika digunakan terus-menerus dalam turunan panjang.

3. Overheat pada Sistem Pengereman

  • Ketika rem digunakan secara konstan, komponen seperti cakram, kaliper, dan selang rem akan mengalami peningkatan suhu.
  • Jika suhu ini melampaui batas toleransi, rem bisa kehilangan daya cengkeramnya, menyebabkan malfungsi atau rem blong.

Cara Menghindari Rem Blong pada Motor Matic

Meskipun motor matic lebih rentan terhadap rem blong, ada beberapa cara untuk mengurangi risikonya:

1. Memanfaatkan Engine Brake dengan Benar

Meskipun engine brake pada motor matic tidak sekuat motor gigi, tetap bisa dimanfaatkan.

Jika merasa engine brake mulai hilang di kecepatan rendah, coba gas spontan untuk mengaktifkannya kembali.

Namun, tetap harus diingat bahwa engine brake motor matic tidak bisa sepenuhnya diandalkan.

2. Menggunakan Teknik Pengereman yang Tepat

Jangan gunakan rem secara konstan dalam waktu lama.

Baca Juga:Samsung A55 vs A56 Upgrade atau Cuma Gimmick? Cek Perbedaannya!Rahasia Tanaman OP di PVZ Fusion 2.4! Auto Menang Lawan Zombie Gak Pakai Ribet!

Lakukan pengereman secara bergantian, misalnya beberapa detik gunakan rem depan, lalu beralih ke rem belakang.

0 Komentar