SUBANG– Ngabuburit bersama pegiat lingkungan Warna Alam Subang dan anak yatim menjadikan sore yang penuh kehangatan di Cicariang, Bunihayu, Jalancagak, Subang Senin (22/3/2025).
Komunitas Pegiat Lingkungan Warna Alam Subang kembali menggelar acara ngabuburit istimewa bersama anak-anak yatim.
Tak sekadar menunggu waktu berbuka, kegiatan ini menjadi momentum berbagi kebahagiaan dan menebarkan kepedulian bagi mereka yang membutuhkan.
Baca Juga:Kegiatan Santri Ponpes At Tawazun di Bulan Ramadhan, dari Khataman hingga SantunanBUMD PT SEA Persiapkan Sejumlah Strategi Bisnis di Tahun 2025
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dijalankan Warna Alam Subang sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap anak yatim dan piatu di sekitar sekretariat komunitas mereka.
Acara ini pun semakin semarak dengan kehadiran para Siswa Pecinta Alam (SISPALA) dari berbagai sekolah di Kabupaten Subang, di antaranya Wana Giri (SMAN 2 Subang), Swapala (SMAN 1 Pamanukan), Rajawana (SMAN 1 Tanjungsiang), Pelacak (SMAN 1 Jalancagak), serta PA Smancis (SMAN 1 Cisalak).
Dengan mengusung tema Bakti Ramadan, acara ini tak hanya memberikan santunan dalam bentuk materi, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan kasih sayang. Kang Atang, perintis Warna Alam Subang, mengungkapkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatim di sekitar Bunihayu.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga membangun ikatan dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Kami ingin mereka merasa diperhatikan dan didukung, terutama dalam pendidikan,” ujar Kang Atang.
Santunan yang diberikan berupa paket pendidikan, terdiri dari tas, buku tulis, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. Selain itu, anak-anak yatim juga menerima santunan berupa uang tunai yang bisa mereka manfaatkan untuk kebutuhan pendidikan dan keperluan lainnya.
Ketua Warna Alam, Mukhamad Andriyan, menjelaskan kegiatan ini bisa terselenggara berkat kontribusi para anggota komunitas serta hasil dari open donasi yang mereka lakukan.
“Sebagian besar dana berasal dari donasi anggota dan masyarakat yang peduli. Harapan kami, ke depan komunitas ini bisa semakin berkembang dan membantu lebih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ucap Andriyan penuh harap.
Baca Juga:Salasa Ngosrek, Om Zein Bersih-Bersih Kawasan Pintu Tol Jatiluhur DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi
Tak hanya berbagi santunan, acara ngabuburit ini juga diramaikan dengan perlombaan mewarnai dan kaligrafi yang diikuti oleh puluhan anak dari sekitar Desa Bunihayu. Sorak sorai kebahagiaan terdengar di seluruh area acara saat anak-anak asyik menciptakan karya terbaik mereka.