PASUNDAN EKSPRES – Pemerintah telah mengatur jadwal pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah pada tahun 2025. THR ini diberikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pencairan THR akan dimulai pada Senin, 17 Maret 2025, atau dua minggu sebelum Idulfitri. Berdasarkan perkiraan, Hari Raya Idulfitri akan jatuh pada 31 Maret atau 1 April 2025. Pemerintah mewajibkan pembayaran THR dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Idulfitri agar pegawai menerima haknya tepat waktu.
Pencairan THR yang tepat waktu sangat penting untuk kesejahteraan pegawai serta meningkatkan daya beli masyarakat menjelang hari raya. Pemerintah berharap THR ini dapat membantu pegawai merayakan Idulfitri dengan lebih nyaman dan sejahtera. Selain itu, pemerintah juga mengimbau instansi dan perusahaan swasta untuk memenuhi kewajiban pembayaran THR demi menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Baca Juga:Resep Bolu Pisang Ambon Kukus yang Lembut dan WangiKonsol Game Portable Murah di Bawah 1 Jutaan!
Menurut berbagai sumber terpercaya, THR yang akan diterima oleh PNS dan ASN daerah mencakup beberapa komponen utama, antara lain:
1. Gaji Pokok: Besaran gaji dasar yang disesuaikan dengan pangkat dan golongan masing-masing pegawai.2. Tunjangan Melekat: Meliputi tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan atau tunjangan umum.3. Tunjangan Kinerja (Tukin): Tambahan tunjangan kinerja yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ketentuan ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 tentang THR dan Gaji Ketiga Belas bagi Aparatur Negara. Peraturan tersebut juga mengatur hak pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan tahun 2025.
Dengan pencairan THR yang telah dilakukan mulai Senin kemarin, diharapkan pegawai dapat lebih siap menghadapi kebutuhan hari raya. Pemerintah terus memastikan kelancaran pencairan THR agar seluruh pegawai dapat menerimanya tepat waktu dan tanpa kendala.