BANDUNG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu upaya pemerintah menyongsong Indonesia emas ditahun 2045. Dengan meningkatkan asupan gizi masyarakat, program MBG diharapkan dapat melahirkan generasi yang berkualitas, sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.
Kegiatan sosialisasi program MBG dilaksanakan di Gedung Olahraga, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang. Sosialisasi program MBG kali ini dihadiri oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Program Makan Bergizi Gratis yang dimulai serentak di 245 titik seluruh Indonesia mendapatkan sambutan positif masyarakat. Makan Bergizi Gratis diharapkanmenjadi titik awal bagi upaya bersama dalam membangun bangsa yang lebih sehat, berdaya saing tinggi dan produktif.
Baca Juga:Ratusan Warga Desa Tegalluar Mendapat Sosialisasi Program Makan Bergizi GratisSosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Menuju Indonesia Emas 2045Â
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Dewan DPR RI KomisiAsep Romy Romaya, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Tengku Sahdana, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten BandungIna Dwi Kania.
“Badan Gizi Nasional merupakan salah satu mitra kerja kami di Komisi IX DPR-RI. BGN memiliki Program yang merupakan salah satu program unggulan dariPresiden RI Prabowo Subianto,” tutur Asep Romy Romaya.
Kehadiran Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan langkah strategis untukmemperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkatnasional maupun daerah, tentu dengan melibatkan masyarakat sebagai kontrol agar program ini tetap berjalan baik, berkesinambungan dan berhasil bagi masa depanbangsa Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presidenterpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Program inibertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, sertamengurangi kasus stunting dan malnutrisi.
“Presiden Prabowo Subianto memiliki visi Indonesia Emas 2045, yakni visiIndonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampumendorong inovasi di berbagai sektor, seperti Pendidikan, Kesehatan, teknologi, dan ekonomi,” jelas Asep Romy.
Salah satu Visi lain dari Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia Emas 2045 adalah bagaimana menekankan bahwa SDM yang berkualitas adalah fondasi darikemajuan bangsa. SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektualdan keterampilan, tetapi juga dari Kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi.