Ratusan Warga Bandung Mendapat Sosialisasi Program MBG dari Tim Badan Gizi Nasional

Ratusan Warga Bandung Mendapat Sosialisasi Program MBG dari Tim Badan Gizi Nasional
Ratusan Warga Bandung Mendapat Sosialisasi Program MBG dari Tim Badan Gizi Nasional
0 Komentar

BANDUNG – Pemerintah melalui Komisi IX DPR RI dan mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk warga Bandung Rabu, 26 Maret 2025. Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi dan mengurangi kasus malnutrisi di masyarakat.

Kegiatan sosialisasi MBG dilaksanakan di Adi Futsal, Kabupaten Bandung tepat pada pukul 10.00 WIB. Sosialisasi program MBG kali ini dihadiri oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya, Camat Pamengpeuk Agus Nindar Ruswanto, dan Staf PimpinanKepala/Wakil Kepala BGN Alwin Supriyadi.

Baca Juga:Wujudkan Generasi Indonesia Emas, Program MBG Terus di Bandung Terus DigeberMenyongsong Indonesia Emas 2045 Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romy Romaya menjelaskan mengenai msksud kedatangan dirinya bersama tim BGN dalam kegiatan sosialisasi program MBG. Program MBG resmi diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 lalu dan secarabertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

“Badan Gizi Nasional merupakan salah satu mitra kerja kami Komisi IX DPR-RI. Badan Gizi Nasional memiliki Program yang menjadi salah satu program unggulandari Presiden RI Prabowo Subianto,” buka Asep Romy Romaya.

Kehadiran Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan langkah strategisuntukmemperkuat koordinasi, sinergi, dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun daerah.

Sasaran dari Program Makan Bergizi Gratis ini ditujukan untuk peserta didik pada jenjang Pendidikan anak usia dini, Pendidikan dasar (SD),dan Pendidikan menengah (SMP) di lingkungan Pendidikan umum, Pendidikan kejuruan (SMK), Pendidikan Keagamaan, Pendidikan khusus, Pendidikan layanan khusus, dan Pendidikan pesantren (Santri), anak usia di bawah lima tahun (Balita),ibu hamildan ibu menyusui.

Sebagaimana yang sudah diketahui, salah satu visi dari Presiden Prabowo Subiantountuk Indonesia Emas 2045 adalah bagaimana menekankan bahwa SDM yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan bangsa.

“SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari Kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi,’ jelas Asep.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber dayamanusia yang unggul. BGN juga akan menyediakan makanan yang sudahmengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.

0 Komentar