Rekayasa One Way Lokal di Tol Semarang-Solo, Upaya Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran

Rekayasa One Way Lokal di Tol Semarang-Solo, Upaya Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Rekayasa One Way Lokal di Tol Semarang-Solo, Upaya Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan pada arus balik Lebaran 2025, PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ) kembali mengambil langkah cepat dengan menerapkan skema one way lokal di ruas Tol Semarang–Solo. Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan berdasarkan diskresi Kepolisian Republik Indonesia demi menjaga kelancaran perjalanan para pemudik yang kembali ke arah barat, khususnya menuju Jakarta.

Direktur Utama PT TMJ, Prajudi, menyatakan bahwa lonjakan volume kendaraan sudah mulai tampak sejak Sabtu siang di ruas tol tersebut. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan tindakan dengan menerapkan sistem satu jalur arah barat. “PT Trans Marga Jateng menjalankan diskresi kepolisian dengan melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah dengan memberlakukan one way lokal di kilometer 459 Gerbang Tol Salatiga Jalan Tol Semarang-Solo hingga kilometer 419 Gerbang Tol Banyumanik pada pukul 14.26 WIB,” ujarnya melalui keterangan resmi pada Sabtu, 5 April 2025.

Tak hanya itu, peningkatan volume kendaraan yang signifikan juga mendorong perluasan jalur one way lokal. Perpanjangan skema ini dilakukan dari KM 419 GT Banyumanik ke KM 425 di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C sekitar pukul 13.40 WIB. Hal ini dilakukan guna mengurai kemacetan yang mulai terlihat di sejumlah titik, terutama menjelang akhir pekan yang diperkirakan menjadi puncak arus balik Lebaran tahun ini.

Baca Juga:Prabowo Megawati Siap Adakan Pertempuan! Puan Konfirmasi!Cara Memindahkan Kontak Dari Hp Lama Ke HP Baru 2025

Langkah serupa juga telah diterapkan sebelumnya oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), yang mengambil tindakan preventif dengan memberlakukan one way lokal lebih awal di pagi hari. Vice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, menyebutkan bahwa rekayasa tersebut dimulai pukul 09.56 WIB dan berlangsung dari KM 425 di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, hingga KM 414 di Gerbang Tol Kalikangkung pada ruas Tol Batang–Semarang.

“Penerapan one way ini bertujuan untuk mencegah penumpukan kendaraan di ruas-ruas yang rawan macet, terutama selama arus balik Lebaran yang padat,” jelas Ria.

Kebijakan one way lokal ini sejatinya menjadi bentuk adaptasi dinamis terhadap kondisi lalu lintas di lapangan. Tidak hanya bertumpu pada prediksi, tetapi juga pada pantauan langsung terhadap pergerakan kendaraan.

0 Komentar