Seiring dengan pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini, PT TMJ turut mengingatkan masyarakat yang hendak melintasi jalan tol agar melakukan persiapan maksimal. Imbauan diberikan kepada pengguna jalan agar memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, mengecek kecukupan bahan bakar dan saldo E-toll, serta mengikuti setiap arahan dari petugas di lapangan.
“Pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui ruas Batang–Semarang agar dapat memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan layak jalan,” tulis keterangan resmi PT TMJ. Selain itu, pengguna juga diminta untuk mematuhi rambu lalu lintas dan tidak mengabaikan instruksi petugas di titik-titik rekayasa.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkini tentang arus balik dan kondisi lalu lintas di tol, PT Jasa Marga menyediakan beberapa kanal informasi. Salah satunya adalah aplikasi Travoy 4.5 yang bisa diunduh melalui ponsel pintar. Aplikasi ini menyajikan update lalu lintas secara real-time. Selain itu, pengguna juga dapat menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080.
Baca Juga:Prabowo Megawati Siap Adakan Pertempuan! Puan Konfirmasi!Cara Memindahkan Kontak Dari Hp Lama Ke HP Baru 2025
Langkah proaktif dua operator jalan tol ini mencerminkan kesigapan dalam merespons dinamika arus balik Lebaran yang tidak bisa diprediksi secara kaku. Dengan pendekatan yang berbasis pada pengamatan langsung dan koordinasi dengan aparat kepolisian, rekayasa one way lokal terbukti menjadi solusi efektif untuk menekan kemacetan dan menjaga kenyamanan para pemudik.
Secara keseluruhan, manuver ini menunjukkan pentingnya sinergi antara operator tol, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan tahunan seperti arus balik Lebaran. Jika semua pihak dapat bekerja sama, maka kemacetan panjang yang selama ini menjadi momok bagi pemudik, bisa diminimalkan dengan lebih baik.