Untuk meningkatkan daya tarik wisata, Cimutan telah melakukan berbagai inovasi. Salah satunya adalah penambahan kolam renang anak lengkap dengan prosotan sebagai fasilitas bermain keluarga.
“Tahun ini kami menambahkan kolam renang anak dengan konsep yang lebih ramah keluarga. Kolam ini menjadi bagian dari pengembangan fasilitas kami agar pengunjung, khususnya keluarga yang membawa anak-anak, bisa lebih nyaman dan betah,” ujar Jaelani.
Sebelumnya, Cimutan juga sempat memiliki wahana sepeda air atau “bebek-bebekan”, namun harus dihentikan karena kondisi debit air yang tidak stabil.
Baca Juga:Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Sanksi Pemberhentian SementaraUPDATE Kasus Pengeroyokan Maling Ayam di Subang Masuk Tahap Sidik, 8 Tersangka Ditahan
Meski demikian, pihak pengelola tetap berusaha memberikan yang terbaik dengan membangun fasilitas yang lebih realistis dan sesuai kondisi alam setempat.
Meskipun jumlah wisatawan menurun, Cimutan masih mendapat kunjungan dari masyarakat lokal Subang. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik Cimutan sebagai tempat rekreasi tetap eksis.
Meski mengalami penurunan signifikan tahun ini, potensi wisata Cimutan tetap besar, terlebih dengan dukungan BUMDes yang berkomitmen penuh terhadap pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif, inovatif, dan evaluatif, pengelola optimis Cimutan akan kembali ramai dikunjungi, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menembus jumlah kunjungan lebih tinggi dari tahun 2023.(hdi)