Zakat Fitrah Terkumpul 64 Miliar,  Baznas Subang: Dibagi Habis Sebelum Idul Fitri

Baznas Kabupaten Subang
Petugas Baznas Kabupaten Subang saat menyerahkan hasil perolehan zakat fitrah kepada Mustahik yang masuk di 8 Asnab. DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Hasil pengumpulan zakat fitrah tahun 2025 ini, Baznas menargetkan perolehan zakat fitrah sebesar 65 miliar.

Namun berdasarkan laporan dari UPZ kecamatan dan DKM di desa desa, tercatat hasil zakat fitrah terkumpul sekitar 64 miliaran.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua 1 Baznas Kabupaten Subang Iwan SHi, saar ditemua di ruang kerjanya, Selasa (8/3).

Baca Juga:Bulog Cabang Subang Serap Gabah Petani Rp6.500 Per KgSelama Libur Lebaran, Pengunjung Kolam Renang Ciheuleut Naik, Pengelola: Optimistis Capai Target PAD

Iwan mengatakan, hasil zakat tersebut semuanya dibagi habis di masing masing DKM dan UPZ di desa desa.

Dengan perhitungan di desa 3 persen, untuk UPZ, DKM dan amilin 97 persen dibagi habis untuk Mustahik yang masuk di 8 asnab.

Menurutnya, jika dilihat grafiknya ada kenaikan dari tahun lalu, tetapi uangnya tidak dikelola atau disetorkan ke Baznas Kabupaten.

Adapun zakat fitrah yang dikelola oleh Baznas yang berasal dari ASN yang ada di OPD, dengan jumlah Muzakki 384 orang dengan nominal Rp 160 jutaan dan Mustahiknya 836 orang.

Itupun langsung dibagi habis juga untuk Mustahik sebelum hari raya tiba.

“Intinya perolehan zakat fitrah harus dibagi habis sebelum hari Raya Idul Fitri, dengan penghitungan sesuai aturan syariat nya,” katanya.

Sementara, untuk hasil pengumpulan dari Bisurga atau infaq sodaqoh seluruh warga, belum ada angka yang pasti, karena Baznas masih menunggu laporan dari pengelola du tingkat kecamatan, dengan batas laporan akhir tanggal 20 April.

Baca Juga:Selama Libur Lebaran Kunjungan Wisata ke Cimutan Menurun Drastis, Ini Sebebnya Menurut BUMDes KasomalangLiburan ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Terancam Sanksi Pemberhentian Sementara

Sementara perolehana zakat fitrah tahun 2024 lalu sskitar 48 miliar, ada peningkatan tahun ini 64 miliar, hal tersebut dikarenakan perbedaan harga beras premium tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu.(dan)

0 Komentar