PASUNDAN EKSPRES – Bagi para pecinta barang unik bernilai sejarah, koin logam kelapa sawit dan uang pecahan Rp75 ribu tentu bukanlah barang asing.
Keduanya bukan sekadar menarik untuk dikoleksi, tapi juga memiliki nilai ekonomi yang terus meningkat.
Dalam beberapa tahun terakhir, nilai dua item ini melonjak di kalangan kolektor, bahkan menjadikannya sebagai peluang bisnis menjanjikan dengan modal yang relatif kecil.
Koin Logam Kelapa Sawit: Representasi Identitas Bangsa dalam Koin
Baca Juga:Modifikasi Honda Stylo dengan Budget 5 Jutaan yang Simpel Tapi Stylish!Cara Download PVZ Fusion 2.3.1 Hadir dengan Fitur Hybrid Tanaman Zombie yang Lebih Sangar!
Koin kelapa sawit merupakan bagian dari seri uang logam Rp1.000 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2016. Desainnya dipilih dengan pertimbangan khusus kelapa sawit mewakili salah satu komoditas unggulan Indonesia, sekaligus mencerminkan identitas nasional sebagai salah satu produsen terbesar di dunia.
Terbuat dari campuran logam nikel dan aluminium, koin ini memiliki desain yang khas. Bagian belakang menampilkan gambar kelapa sawit, sedangkan sisi depan dihiasi lambang Garuda Pancasila, tulisan “Bank Indonesia”, serta tahun penerbitan. Meski bernilai nominal hanya Rp1.000, di pasar kolektor harga koin ini bisa melambung hingga puluhan ribu rupiah. Dalam kondisi sangat baik dan langka, nilainya bahkan bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Uang Pecahan Rp75 Ribu: Edisi Khusus Peringatan Kemerdekaan
Uang pecahan Rp75.000 diterbitkan secara terbatas pada 17 Agustus 2020 untuk memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia. Dengan tema “Mensyukuri Kemerdekaan, Memperteguh Kebhinekaan, dan Menyongsong Masa Depan Gemilang”, desain uang ini penuh makna dan sangat menarik secara visual.
Bagian depannya menampilkan potret dua tokoh proklamator Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta serta angka 75 besar yang menandai perayaan kemerdekaan. Di sisi belakang terdapat ilustrasi anak-anak berpakaian adat dari berbagai daerah, melambangkan kekayaan budaya nusantara. Karena edisinya sangat terbatas dan tidak dicetak ulang, uang ini kini menjadi incaran kolektor dengan nilai jual yang terus meningkat.
Pasar Uang Koleksi di Tiga Kota Besar
1. Bandung Bandung memiliki banyak spot bagi kolektor uang kuno, mulai dari Pasar Cikapundung hingga Jalan ABC. Kota ini juga rutin menggelar pameran barang antik. Di sini, uang pecahan Rp75 ribu bisa dijual antara Rp150 ribu hingga Rp300 ribu, tergantung kondisi.